Padangsidempuan, StartNews – Masyarakat wilayah Tapanuli bagian selatan (Tabagsel) patut bangga sekaligus mengapresiasi keberadaan Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (UIN Syahada) Padangsidimpuan yang sudah melahirkan empat profesor dan empat professor lainnya akan menyusul.
Hal itu terungkap dalam diskusi yang melibatkan orang-orang hebat dari berbagai latar belakang disiplin ilmu. Mereka di antaranya Parulian Nasution (mantan Sekda Tapanuli Selatan), M. Iqbal Harahap (mantan Ketua HIPMI Padangsidimpuan), Khairul Iman Hasibuan (mantan Ketua PWI Tabagsel), Ahmad Efendi Nasution (mantan Ketua KPU Padangsidimpuan), Latif Kahfi Nasution, Muhammad Iqbal (mantan Ketua DPC HIPMI Padangsidimpuan), Ranto Bangun Harahap (ketua BKPRMI Tapsel), dan Muhammad Asroi Hasibuan (kepala KUA Padangsidimpuan).
Dalam diskusi yang berlangsung di Cafe Bosque Padangsidimpuan itu, Parulian Nasution menyebut ada empat profesor yang dilahirkan UIN Syahada, yakni Prof. Dr. Ibrahim Siregar ,MCL, Prof. Dr. Syafnan Lubis, M.Ag, Prof. Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag, dan Prof. Dr. Patahuddin Azis Siregar, M.Ag.
“Secara kompetitif dan kualitatif akan lahir lagi profesor baru yang kini dalam proses pengusulan, di antaranya Dr. Darwis Dasopang, M,Ag, Dr. Darwis Harahap, M.Ag, Dr. Aspiati Hasibuan, M.Ag, dan Dr. Erawadi, M.Ag,” kata Parulian seperti dikutip dari antaranews.com.
Menurut dia, peran strategis UIN Syahada Padangsidimpuan dalam mendukung kemajuan daerah Tabagsel bagaikan mata air yang mengalir dalam menciptakan generasi yang andal, terutama dalam pengembangangan program sumber daya manusia.
Dia menilai kompetensi tenaga kependidikan UIN Syahada Padngsidimpuan berbanding lurus dengan kualitas pendidikan yang didukung sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Reporter: Ant