• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, 15 Juni 2025
  • Login
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Santri Digital

OLEH: Hamdan Juhannis | Rektor UIN Alauddin

Redaksi Penulis: Redaksi
Minggu, 9 Maret 2025
pada Newsline, Opini
0
Santri Digital
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

MASIH tentang efek digitalisasi dalam kehidupan beragama. Yang paling terkena dampak digitalisasi adalah cara kita belajar atau cara kita mempelajari sesuatu, khususnya pelajaran agama. Saya membahas ini secara khusus karena agama adalah jalan hidup kita, yang menjadi penuntun keselamatan di hari kemudian.

Dulu kita belajar agama langsung dari guru agama. Kaum santri memasukkan anaknya ke pesantren. Kita belajar langsung secara tatap muka kepada guru agama atau kyai. Yang dipelajari bukan sebatas pengetahuan agama (knowledge) tetapi lebih penting adalah sikap beragama (attitude).

Dengan pengetahuan agama, banyak dari kita menghafal ayat dan hadis populer, memahami hukum-hukum beragama, sampai pada perdebatan teologis, misalnya tentang takdir. Dengan sikap beragama, banyak dari kita belajar langsung dari guru dan kyai tentang mempratekkan etika dalam beragama yang disebut “adab”, mulai dari penggunaan bahasa santun, penghormatan kepada guru, cara bertutur pada yang tua, cara memilih kata saat sedang emosi, atau praktek menghargai perbedaan pendapat.

ADVERTISEMENT

Jauh sebelum era digital, kita sudah mendengar seorang pembelajar bepergian sangat jauh hanya untuk belajar pada kyai ternama. Jauh sebelum era digital, kita mendengar ketakjuban kita pada seorang alim karena dirinya murid langsung dari ulama terkenal. Bahkan tidak jarang kita mendengar kekuatan otoritas seorang kyai karena pernah lama belajar agama pada pusat peradaban umat Islam, misalnya di Mesir, atau disentrum peribadatan umat Islam, tanah suci Mekah.

Era digital merubah semua pola belajar kita. Kita bisa menjadi murid dari kyai siapa saja yang menyebarkan keilmuannya melalui jaringan online. Istilah pesantren juga berkembang, pesantren online, lebih cepat proses belajarnya dari pesantren kilat. Seorang kyai bisa menjadi guru bagi murid siapa saja yang mengikuti pengajian-pengajiannya yang disajikan melalui kelas online, tanpa mengenal siapa muridnya. Anak-anak millenial tidak lagi mengatakan “saya murid langsung dari kyai ini”. Mungkin dia akan mengatakan “saya santri digitalnya kyai ini”.

Yang membedakan belajar agama di era digital adalah kita bisa mengetahui kedudukan hukum sesuatu dari guru mana saja, yang disajikan secara pendek. Tidak heran bila tiba-tiba ada teman yang menyampaikan pandangan yang agak berbeda dari yang kita pahami selama ini. Karena ternyata baru saja menonton potongan ceramah singkat tentang tafsiran hukum sesuatu itu, tanpa pernah tahu dari mana dasarnya, sebab ayat itu diturunkan atau hadis itu dikeluarkan.

Pada masa sebelum era digital, kita belajar pada siapa yang diyakni sebagai guru dan kyai, tapi pada era digital saat ini, kita disodorkan pelajaran-pelajaran singkat tentang agama dari mana saja dan kadang tidak jelas dari mana sumbernya.

Pada era digital, kita belajar dari layar Hp begitu banyak pengetahuan termasuk pengetahuan tentang adab. Namun, digitalisasi sama sekali tidak bisa mengganti peran langsung kyai dalam mencontohkan adab bagi santri-santrinya. Tapi ada kelebihan digitalisasi yang secara sempurna bisa berikan: “pencitraan beragama”. (*)

Tags: DigitalOpiniSantri
Redaksi

Redaksi

Selanjutnya
Tak Dilengkapi Dokumen, Macan Akar Ini Gagal Menyeberang Selat Sunda

Tak Dilengkapi Dokumen, Macan Akar Ini Gagal Menyeberang Selat Sunda

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Jokowi Ingatkan KPU Siapkan Logistik Pemilu Secara Detail, Hal Teknis Bisa Jadi Politis

Jokowi Ingatkan KPU Siapkan Logistik Pemilu Secara Detail, Hal Teknis Bisa Jadi Politis

3 tahun lalu
Untuk Kelangsungan Bandara AH Nasution, Okupansi Penumpang Minimal 70 Persen

Untuk Kelangsungan Bandara AH Nasution, Okupansi Penumpang Minimal 70 Persen

1 tahun lalu

Popular News

  • Tim Survei Jalan Penghubung Diperkirakan Tiba di Desa Hutatinggi Empat Hari Kedepan

    Tim Survei Jalan Penghubung Diperkirakan Tiba di Desa Hutatinggi Empat Hari Kedepan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Pria Ini Tertangkap Basah Mencuri 12 Ekor Kambing di Desa Pudun Jae

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Balita Kakak-beradik Tewas Dalam Sumur di Tantom Angkola

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sumut Buka Seleksi Jabatan Direksi-Komisaris Tiga BUMD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lansia Tewas Gantung Diri Bikin Gempar Warga Jalan Alboin Huta Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J
Facebook Twitter Youtube Instagram

Tip & Info

Kesehatan

Melakukan 12 Hal Ini Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama Ramadan

Selasa, 5 Maret 2024
Madina

Ini Kiat Hadapi Bencana Alam Saat Musim Hujan ala Kapolres Madina

Sabtu, 18 Desember 2021
Tips & Info

Berapa Banyak Air yang Harus Kita Minum Setiap Hari?

Jumat, 26 November 2021

Komunitas

Komunitas

Komunitas Comeben Syurga Kasih Hadiah Laptop dan Santuni Anak Yatim

Minggu, 30 Maret 2025
Komunitas

Pasmada Sumut Konsolidasi dan Susun Pengurus Masa Bakti 2025-2028

Senin, 3 Maret 2025
Komunitas

Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Senin, 10 Maret 2025

Inspirasi Anda

Inspirasi Anda

Pasutri Asal Sergai Naik Haji Berkat Jualan Pisang Goreng Selama 20 Tahun

Minggu, 18 Mei 2025
Inspirasi Anda

Penjual Barang-barang Bekas Ini Naik Haji Bersama Istrinya

Kamis, 30 Mei 2024
Inspirasi Anda

Jumirin dan Istrinya Berangkat Haji dari Hasil Jualan Tape Keliling

Selasa, 28 Mei 2024

© 2021 Start News - All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM

© 2021 Start News - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In