Padangsidimpuan, StartNews – Satuan Lalu Lintas Polres Padangsidimpuan tidak hanya menindak lansung (Tilang) pelanggar yang terjaring dalam Operasi Patuh Toba 2024, tetapi juga melakukan langkah persuasif dan humanis, terutamanya kepada pelajar yang mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm.
Seperti operasi yang dilakukan di komplek sekolah, Jalan Sutan Soripada Mulia, Kelurahan Sabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Selasa (24/7/2024).
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Berlalulintas Polres Padangsidimpuan Ipda Andi Situmorang menghentikan kendaraan dan menegur para pelajar yang kedapatan tidak pakai helm SNI saat mengendarai sepeda motor.
Selain menegur, dia juga mengedukasi para pelajar secara humanis untuk meningtkan kesadaran disiplin berlalulintas. Sekaligus menjelaskan risiko yang terjadi apabila tidak memakai helm.
“Kami beri teguran dan edukasi tentang risiko berkendara tanpa helm, serta pentingnya mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya,” kata Ipda Andi.
Dia menjelaskan, penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) penting untuk meminimalisasi fatalitas kecelakaan lalu lintas.
“Helm bukan sekadar pelindung, tetapi juga bagian penting dari ketaatan mematuhi aturan lalu lintas. Memakai helm adalah tanggungjawab kita untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
Andi juga mengedukasi pelajar tentang pentingnya dokumen kelengkapan saat berkendara seperti SIM dan STNK. Kemudian, mengimbau agar pelajar tak mengubah bentuk kendaraan.
“Jangan ubah spesifikasi knalpot dari yang standar menjadi blong. Ini dilarang, karena mengganggu kenyamanan masyarakat. Hindari berkendara secara ugal-ugalan,” tuturnya.
Reporter: Lily Lubis