Panyabungan, StartNews – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengadakan mudzakarah interaktif untuk merayakan milad ke-49 secara virtual melalui platform zoom, Jumat (26/7/2024)
Acara bertema ‘Optimalisasi Peran MUI Kecamatan dalam Mengokohkan Ukhuwah Islamiah di Masyarakat’ ini diikuti 25 peserta yang merupakan ketua MUI seluruh kecamatan di Madina.
Dalam kesempatan itu, Asisten 1 Setdakab Madina Sahnan Pasaribu menekankan pentingnya peran MUI dalam menjaga persatuan umat. “Dalam situasi seperti sekarang, peran MUI sebagai perekat sosial sangat penting. MUI tidak hanya menjadi penuntun dalam aspek keagamaan, tetapi juga harus aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi inisiatif MUI Madina yang terus aktif memperkuat ukhuwah islamiah.
Sementara Ketua MUI Madina KH Muhammad Nasir mengatakan MUI harus menjadi garda terdepan dalam mengokohkan ukhuwah islamiah. Untuk itu, mlalui mudzakarah ini, dia berharap dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat persaudaraan umat Islam di Madina.
“Kerja sama antara MUI kecamatan dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci mencapai tujuan ini. Kita tidak boleh menunggu orang dating, namun harus yang mendatangi serta terus berkarya walaupun tidak ada dana,” katanya.
Ustad Abdul Bashor, peserta dari MUI Kecamatan Natal, memaparkan beberapa persoalan yang dihadapi di lapangan, seperti masalah sampah di pinggir pantai Kecamatan Natal, akses jalan di Kecamatan Muara Batang Gadis, serta kebutuhan pembangunan fasilitas di desa-desa tertinggal.
“Masalah-masalah ini memerlukan perhatian serius dari semua pihak, termasuk MUI. Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya sebagai pengamat,” katanya.
Sementara Bendahara MUI Madina dr. Syafi’i Siregar, Sp.OG, menggarisbawahi pentingnya dukungan semua pihak untuk keberlanjutan program-program yang telah direncanakan.
“Kita membutuhkan kolaborasi yang solid antara MUI dan pemerintah daerah untuk mewujudkan program-program yang kita bahas. Semangat kebersamaan inilah yang akan menjadi modal kita untuk terus berkontribusi bagi masyarakat,” tuturnya.
Dalam mudzakarah ini, MUI Madina juga mengumumkan rencana kegiatan kedepan, termasuk mengadakan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) pada November 2024. Setiap MUI kecamatan diwajibkan memiliki satu desa binaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran beragama masyarakat. Selain itu, kegiatan mudzakarah ini akan rutin dilakukan setiap bulan sebagai forum diskusi dan pemecahan masalah.
Reporter: Rls