Makkah, StartNews – Jamaah haji asal sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci bertambah satu orang lagi, yakni atas nama Erwin Dasnir Tanjung bin Dasnir Tanjung (58), warga Medan yang tergabung dalam Kloter 9 KNO Sumut. Erwin Dasnir wafat di RS King Abdul Aziz Mekkah pada Jumat (20/6/2025) pukul 03.18 WAS. Erwin menderita penyakit trakeostomi jantung.
Ketua Kloter 9 KNO M. Lukman Hakim Hasibuan mengatakan almarhum sempat mengeluh sakit pada dadanya dan susah bernafas, yang kemudian dilarikan ke King Abdul Aziz Hospital dan sempat dirawat dan dilakukan tindakan trakeostomi, tetapi akhirnya meninggal dunia.
Almarhum melaksanakan haji tahun ini bersama istrinya, Sri Wahyuni (48), dan telah selesai melaksanakan semua rukun haji.
“Sewaktu almarhum mengeluh dengan penyakitnya, kami langsung membawa almarhum ke King Abdul Aziz Hospital. Namun, setelah dirawat beberapa hari, Allah berkehendak lain, beliau wafat di usia 58 tahun,” ujar Lukman.
Lukman menambahkan, para petugas Kloter terus mengiringi prosesi penyelesaian persemayamannya hingga almarhum disalatkan selepas salat Jumat di Masjidil Haram.
Lukman meminta seluruh jamaah Kloter 9 KNO untuk bersama-sama melaksanakan salat jenazah selepas salat Jumat di Mesjidil Haram sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum yang dikenal baik, taat beribadah, humoris, dan suka bersedekah.
“Nanti malam selepas salat Isya berjamaah, kami juga akan melaksanakan pembacaan Yasin , takhtim, tahlil, do’a, dan tausiyyah untuk almarhum,” kata Lukman.
Pembimbing Ibadah Kloter 9 KNO Sori Monang mengatakan dalam perjalanan hidup pasti berakhir dengan kematian. Namun, merupakan kemuliaan bagi umat Muhammad SAW jika wafat di Tanah Suci, seperti yang dialami almarhum Erwin Dasnir Tanjung yang sangat sosialis dan penuh semangat beribadah mencari rida Allah SWT, mulai dari awal di Madinah sampai di Makkah hingga kewafatan beliau yang istimewa.
“Sedih bercampur bahagia melihat kewafatan almarhum Erwin Tanjung. Sebab, ada tiga kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepada almarhum. Pertama, wafat di Tanah suci Makkah. Kedua, wafat pada hari yang mulia, yaitu Jumat. Ketiga, sehari sebelum kepulangan kami ke Tanah Air pada Sabtu, 21 Juni 2025, pada Jumat 20 Juni 2025, beliau wafat dan masih dapat dilihat istri tercinta dengan kasih sayang dan anak-anak beliau melalui video call menyaksikan wajahnya setelah dikafani. Beginilah hidup, pada hakekatnya kita sedang menunggu giliran kematian,” ujar Monang.
Sementara Kasubbag Humas PPIH Debarkasi Medan Mulia Banurea mengatakan sampai Jumat, 20 Juni 2025, jamaah haji Sumatera Utara yang wafat berjumlah 14 orang.
Berikut daftar nama-nama jamaah haji yang wafat:
- Adam Chairuddin (51), Kloter 16 Asal KabupatenLabuhanbatu Selatan, wafat tanggal 22 Mei 2025 pukul 03.55 WAS.
- Marsahala Siregar (73), Kloter 08 Asal Kota Medan, wafat tanggal 29 Mei 2025 pukul 14.30 WAS.
- Damri Mgr Somalap (65), Kloter 1 Asal Padangsidimpuan, wafat tanggal 3 Juni 2025 pukul 23.15 WAS.
- Hasanah Sarpin (73), Kloter 10 asal Kabupaten Mandailing Natal, wafat tanggal 7 Juni 2025 Pukul 03.24 WAS.
- Masrul Elvi Lubis (66), Kloter 21 asal Kota Medan, wafat tanggal 6 Juni 2025 pukul 22.04 WAS.
- Doharni Harahap (70), Kloter 18 asal Padanglawas, wafat tanggal 9 Juni 2025 pukul 4.00 WAS.
- Sanusi Siagian (80) Kloter 02 asal Kabupaten Deli Serdang, wafat tanggal 5 Juni 2025 pukul 06.00 WAS.
- Aimuddin Kanuddin Parinduri (61), Kloter 2 asal Deli Serdang, wafat tanggal 10 Juni 2025 pukul 10.59 WAS.
- BGD Kadudukon (74) Kloter 23 asal Kabupaten Padanglawas Utara, wafat tanggal 9 Juni 2025 pukul 15 WAS.
- Juwaeni Hardjo Suwandi, (63), Kloter 14 asal Serdang Bedagai, wafat tanggal 15 Juni 2025 pukul 18.15 WIB.
- Kosiri Ningsih Casdari (63), Kloter 11 asal Kota Medan, wafat tanggal 15 Juni 2025 pukul 8.45 WAS.
- Nurmalis Ujung (54), Kloter 4 asal Deli Serdang, wafat tanggal 16 Juni 2025 pukul 03.50 WIB.
- Annisah Amalia (57), Kloter 22 asal Medan, wafat tanggal 16 Juni 2025 pukul 02.39 WAS.
- Erwin Dasnir Tanjung (58, Kloter 9 asal Medan, wafat tanggal 20 Juni 2025 pukul 03.18 WIB.
Reporter: Rls