Panyabungan, StartNews – Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Mandailing Natal (Madina) Ali Musa ‘Manto’ Lubis mempertanyakan perkembangan pengungkapan kasus ibu yang mengubur bayinya di Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), belum lama ini.
Hingga kini, menurut dia, belum diketahui sosok tersangka dan motif penguburan bayi yang tak berdosa itu.
“Polres Madina yang menangani kasus itu belum terang- benderang membeberkan sejauh mana pengusutan kasus itu. Ini seolah-olah menandakan tidak ada orang yang bersalah,” kata Manto kepada StartNews, Kamis (10/8/2023).
Belum adanya penjelasan pihak kepolisian terkait pengungkapan kasus yang sempat bikin geger warga Aek Galoga itu, kata dia, membuat masyarakat diselimuti tanda tanya. Bahkan, menurut dia, lambatnya pengungkapan kasus itu dapat membuat rasa percaya masyarakat terhadap kepolisian jadi berkurang.
Apalagi, kata Manto, Polres Madina sudah merilis pemberitaan adanya ibu yang mengubur bayinya.
“Infromasi terakhir polisi masih menunggu hasil autopsi. Tapi, sampai sekarang, sudah lebih satu bulan, hasil autopsi belum juga dirilis ke publik. Apa sebetulnya penyebab bayi malang itu meninggal dan dikubur secara diam-diam,” kata Manto.
Dia menyarankan penyidik Polres Madina cepat mengungkap kasus itu secara terang benderang, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap penanganan kasus di Polres Madina makin kuat.
Kaur Bin Operasi Polres Madina Ipda Bagus Seto yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini disiarkan belum memberikan penjelasan terkait perkembangan penanganan kasus tersebut.
Reporter: Agus Hasibuan