Padangsidimpuan, StartNews – Bertepatan dengan Hari Valentine, sepasang remaja yang masih berstatus siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tewas kecelakaan mengendarai sepeda motor di Desa Ujung Gurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Jumat (14/2/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Kedua remaja yang diketahui berinisial LRP dan NR itu tewas lantaran sepeda motor yang mereka tunggangi menghantam dump truck.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Rianto Polman Pasaribu dan Kasi Humas AKP Kenborn Sinaga membenarkan kejadian tersebut.
Pada hari nahas itu, LRP, warga Kecamatan Padangsidimpuan Utara, membonceng teman prianya, NR, yang merupakan warga Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa plat Polisi, mereka turun dari Jalan Baru Sidimpuan By Pass menuju Jalan Ujung Gurap dengan melintasi jalan sempit menurun dan berliku. Ketika mendekati persimpangan jalan, LRP sulit mengendalikan sepeda motor.
Hingga akhirnya di Simpang SD Negeri Ujung Gurap, sepeda motor itu menghantam bagian kanan belakang mobil dump truck yang sedang melintas. Kedua remaja itu terpental dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan.
“Kedua korban telah diserahkan ke keluarga masing-masing. Saudara Ahmad Yunus Harahap selaku sopir dump truck BK 8962 GK sudah kita periksa. Saksi-saksi juga telah dimintai keterangan,” kata Kasat Lantas AKP Rianto Polman Pasaribu.
Sementara Kasi Humas AKP Kenborn Sinaga menjelaskan, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna telah meninjau lokasi kejadian dan memantau pemulasaran kedua korban di ruang jenazah rumah sakit.
Dari kejadian ini, Kapolres mengimbau para orangtua agar tidak sembarangan mengizinkan anak-anak remaja berkendara di jalan raya. Jikapun terpaksa, kata dia, seharusnya lebih teliti memperhatikan kelengkapan berkendara seperti pakai helm.
“Pastikan sepeda motor yang dibawa dalam kondisi baik rem, mesin, dan rodanya. Tidak pakai knalpot blong dan tidak balap-balapan. Namun, jikalau masih bisa, jangan beri anak yang belum memenuhi syarat berkendara untuk berkendara di jalan raya,” katanya.
Reporter: Lily Lubis