Tapsel, StartNews – Tiga balita kakak-beradik kandung yang tewas dalam sumur di areal sawah Lumban Ratus dimakamkan dalam satu liang di Desa Harean, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (14/5/2025).
Suasana pemakaman dipenuhi isak tangis duka ratusan warga yang hadir. Terlebih saat tiga peti mayat dimasukkan ke dalam satu liang kubur dan diiringi jerit tangis orangtua ketiga balita tersebut.
Tiara Silaban (5), David Silaban (4), dan Vayona Silaban (2) pergi untuk selamanya setelah sehari sebelumnya ditemukan tewas di sumur samping gubuk sawah. Saat itu, kedua orangtua mereka, Hotdiman Silaban dan Derma Br. Sitompul, sedang bekerja di sawah.
BACA JUGA: – Tiga Balita Kakak-beradik Tewas Dalam Sumur di Tantom Angkola
Meninggalnya dua anak perempuan dan satu laki-laki itu diketahui setelah orangtua mereka hendak istirahat. Alangkah terkejutnya mereka karena ketiga anaknya tidak berada di gubuk. Setelah diperiksa ternyata ketiganya sudah di dalam sumur.
Petugas medis yang memeriksanya menyatakan sudah tidak ada harapan dan dinyatakan meninggal dunia. Orangtua korban tak tahan menanggung cobaan ini dan berulangkali tidak sadarkan diri atau pingsan.
Saat tiga bocah malang itu dimakamkan dengan menggunakan tiga peti mayat berbeda dan dimasukkan ke liang lahat yang sama, Hotdiman Silaban dan Derma Br. Sitompul semakin tak sanggup untuk melepas tiga buah hati mereka untuk selamanya.
Kaum kerabat dan warga yang menghadiri pemakaman itu turut larut dalam duka yang mendalam. Apalagi ketiga korban yang masih berusia di bawah lima tahun itu sedang lucu-lucunya diajak bermain.
Kepala Desa Harean Donni Hutagalung menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa warganya. Dia harap kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh orangtua, apalagi yang memiliki anak balita, agar lebih waspada dan berhati-hati.
Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Tantom Angkola, Edison Rambe. Dia berharap keluarga korban diberi ketabahan dan penghiburan, sehingga mampu menghadapi cobaan ini. Dia juga mengingatkan semua masyarakat agar mengambil hikmah dari kejadian ini.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Harean, Rian Michael Hutahaean menjelaskan, tiga jenazah sudah dimakamkan pada Sabtu (14/6/2025) siang di pemakaman umum desa dan dalam satu liang kubur.
Prosesi pemakaman dilaksanakan secara agama Kristen dipimpin Pendeta Yobel Manullang dari Resort HKBP Ebenezer Sisoma, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Reporter: Lily Lubis