Kotanopan, StartNews – Dua pria tak dikenal membegal Ariadi (34), warga Desa Gading Bain, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Rabu (25/9/2024) dini hari. Aksi bandit jalanan ini terjadi di jembatan menuju Desa Hutadangka, Kecamatan Kotanopan.
Akibat aksi begal itu, Ariadi mengalami luka memar di kepala, luka sabetan benda tajam sebanyak 30 jahitan di tangan kanan dan 30 jahitan di tangan kiri. Selain itu, korban juga kehilangan uang Rp5.200.000.
Kepada StartNews, Ariadi yang bekerja sebagai pengumpul barang-barang bekas, menceritakan pada Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 00.15 WIB, dia pulang dari Desa Hutadangka menuju rumahnya di Desa Gading Bain, Kotanopan. Begitu sampai di dekat jembatan Desa Hutadangka, dia turun dari sepeda motornya untuk buang air kecil.
Begitu naik kembali ke sepeda motornya, tiba-tiba datang dua laki-laki tidak dikenal menaiki sepeda motor metic dari arah Jalan Medan-Padang. Tanpa basa-basi, salah seorang penggendera motor turun dan langsung mengayunkan benda tumpul ke muka korban.
Tidak lama kemudian, laki-laki itu mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyabet tangan kanan korban sambil menarik tas yang diikat di pinggang korban. Secara bersamaan, tangan kiri korban juga kena sabetan, sehingga korban dan sepeda motornya terjatuh.
Setelah melukai dan mengambil tas korban berisi uang Rp5.200.000, kedua pelaku kabur ke arah jalan lintas Sumatera. Korban kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. Warga membawa korban ke Puskesmas Kotanopan.
Akibat sabetan senjata tajam, korban mengalami luka 30 jahitan di tangan kanan dan 30 jahitan di tangan kiri.
Korban mengaku tidak mengenal kedua pelaku. Namun, dia menyebutkan ciri-ciri pelaku yang usianya diperkirakan 30 sampai 35 tahun. Saat beraksi, kedua pelaku memakai jaket yang ditutupkan ke kepala dan menaiki sepeda motor metic warna hitam.
Kapolsek Kotanopan AKP Parsaulian Ritonga membenarkan adanya aksi begal itu. ” Saat ini kasusnya sedang kami dalami,” ujarnya.
Reporter: Lokot Husda Lubis