Mekkah, StartNews – Jamaah haji Kloter 15 asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sudah sampai di Arafah untuk melaksanakan puncak haji, Jumat (14/6/2024) kemarin. Jemaah Kloter 15 menempati satu tenda di Arafah, sehingga memudahkan pelaksanaan rangkaian ibadah haji.
Hal itu disampaikan petugas TPHD Kloter 15 Ahmad Zainul Khobir Batubara melalui sambungan telepon kepada StartNews, Jumat (14/6/2024) malam.
Dia mengatakan jamaah haji Kloter 15 yang berada di Maktab Hotel 319, mulai berangkat ke Arafah pukul 16.00 WAS (Waktu Arab Saudi). Sedangkan jamaah yang berada di Maktab Hotel 318 mulai bergerak pukul 17.00 WAS. Semua jamaah haji sudah berada di Arafah dalam keadaan sehat dan selamat.
Semua jamaah Kloter 15 berada dalam satu tenda di Arafah, sehingga memudahkan pelaksanaan ibadah pada malam tanggal 9 Zulhijah maupun pada saat prosesi wukuf di Arafah, tanggal 9 Zulhijjah 1445 Hijiriyah.
“Mohon doa warga Mandailing Natal agar semua jamaah bisa melaksanakan puncak haji dengan sebaik-baiknya,” ujar Ahmad Zainul Khobir Batubara.
Berdasarkan hasil musyawarah petugas Kloter, kata dia, petugas yang ditunjuk saat wukuf di Arafah adalah Muazzin Ruslan. Khatib khutbah Arafah adalah H. Amir Husein Lubis (TPIHI), Ustadz Dr H. Sultoni Trikusuma, M.Ag (PHD) sebagai imam, dan H. Ahmad Zainul Khobir (PHD yang juga Sekum MUI Madina) yang mengimani zikir dan doa.
Kakan Kemenag Madina Armen Rahmad Hasibuan melalui Kasi Haji Irfansyah Nasution mengatakan, semua jamaah haji dalam keadaan sehat. Walaupun ada yang sakit hanya sebatas flu dan batuk. Satu jamaah duduk di kursi roda dan perlu pengawasan dokter, yakni Hamdan Daulay dari Batangnatal.
“Pada hari Jumat, jamaah sudah bergerak menuju Padang Arafah untuk wukuf. Sebanyak 358 orang menemampati tenda berpendingin ruangan dan dilengkapi matras busa, bantal, dan selimut,” ujar Irfansyah.
Dalam kesempatan itu, petugas Kloter mengimbau para jamaah fokus beribadah dan bermuhasabah saat wukuf, mohon ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan. Sedangkan kegiatan wukuf mulai waktu zuhur sampai terbenam matahari.
Jamaah juga diminta tetap menjaga kesehatan, memprbanyak minum karena cuaca panas sampai 41 derajat celsius. Jamaah diharapkan mendoakan agar Kabupaten Madina menjadi negeri baldatun toyyibatun warobbul gafur, sejahtera dan terhindar dari musibah.
Reporter: Lokot Husda Lubis