Panyabungan, StartNews – Mahasiswi semester 4B Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Mandailing Natal (Madina) sukses menggelar pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Sopo Godang, Kelurahan Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan, Madina.
Kegiatan bertema ‘Pengembangan Keterampilan Komunikasi Anak Usia Dini’ ini diadakan pada 12 Juni 2024 dan diikuti 35 anak usia dini yang sebagian anak yatim dan kurang mampu di kelurahan setempat.
Dalam sambutannya, Lurah Kotasiantar Alamria Pramana mengapresiasi kegiatan itu. Dia berterima kasih kepada mahasiswi PIAUD STAIN Madina yang telah menginisiasi program itu. Menurut dia, keterampilan komunikasi merupakan fondasi penting bagi anak-anak untuk masa depan yang lebih cerah.
“Rencananya, saya akan membuat kelurahan yang menyediakan tempat bimbingan belajar bagi anak-anak yang tidak mampu. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak dan masyarakat sekitar untuk terus mengembangkan diri,” ujar Alamria Pramana.
Kegiatan itu dipandu oleh mahasiswi PIAUD STAIN Madina dengan dukungan dosen pendamping dan tokoh masyarakat setempat. Materi yang disampaikan meliputi calistung (membaca, menulis, dan berhitung) untuk meningkatkan keterampilan dasar komunikasi anak-anak. Pendekatan yang digunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan agar anak-anak dapat belajar lebih efektif dan efisien.
Ketua Prodi PIAUD STAIN Madina Kholidah Nur mengaku bangga dengan inisiatif mahasiswinya. Dia menilai program itu tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswi dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Naposo Nauli Bulung (NNB) Kelurahan Kotasiantar Muhammad Hasan mengatakan NNB mendukung kegiatan PKM itu. Menurut dia, program itu tidak hanya membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan komunikasi, tetapi juga menunjukkan kepedulian mahasiswi kepada generasi penerus yang mungkin kurang beruntung. “Kami berharap program ini dapat berkelanjutan,” katanya.
Anak-anak tampak bersemangat dan ceria mengikuti setiap sesi acara. Mereka diajarkan cara berbicara dengan baik, menulis huruf dan angka, serta berhitung melalui berbagai permainan edukatif yang dirancang khusus oleh para mahasiswi. Selain itu, anak-anak juga diberikan kesempatan berinteraksi satu sama lain, sehingga keterampilan sosial mereka juga turut berkembang.
Para orangtua dan pengasuh anak-anak yang hadir juga memberikan respon positif. Mereka mengungkapkan terima kasih kepada para mahasiswi PIAUD STAIN Madina atas dedikasi dan usahanya dalam memberikan pendidikan tambahan bagi anak-anak mereka.
Di akhir acara, para peserta mendapatkan hadiah dan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat mereka dalam mengikuti kegiatan. Hal ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi anak-anak untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.
Melalui kegiatan PKM itu, anak-anak usia dini di Kelurahan Kotasiantar diharapkan dapat memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik dan berguna dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program-program pengabdian yang berkelanjutan.
Reporter: Salman Farid