Batangnatal, StartNews – Balai Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) menggelar kegiatan bertajuk ‘Jumat Ceria’ di Vila Tusam, Desa Sopotinjak, Kecamatan Batangnatal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jumat (24/11/2023).
Kegiatan kumpul bersama atau gathering itu sekaligus pembinaan pegawai bagi seluruh staf Balai TNBG. Ada beragam acara seru yang dikemas sedemikian rupa dalam kegiatan Jumat Ceria itu. Di antraanya funwalk dengan rute Masjid Sopotinjak – Vila Tusam, senam bersama, ramah tamah yang disertai doorprize bagi peserta.
Kegiatan Jum’at Ceria itu diikuti oleh sekitar 80 staf Balai TNBG dari seluruh kantor seksi pengelolaan wilayah taman nasional dan resort pengelolaan wilayah taman nasional.
Hadir juga sebagai undangan staf dan pejabat struktural dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah VIII Kotanopan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, KPH IX Panyabungan, tokoh masyarakat Desa Sopotinjak serta masyarakat sekitar.
“Acara gathering merupa kegiatan rutin dilaksanakan Balai TNBG. Kali ini, kami memilih lokasinya di Desa Sopotinjak. Tujuannya, memperkenalkan Desa Sopotinjak sebagai salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Mandaling Natal, dengan panorama alam berupa pemandangan yang indah serta didukung udara yang sejuk,” kata Kepala Balai TNBG Teguh Setiawan di lokasi acara.
Teguh mengungkapkan, Desa Sopotinjak merupakan penyangga Taman Nasional Batang Gadis dan memiliki akses masuk ke dalam taman nasional yang mudah dijangkau, karena dilintasi oleh jalan raya di lokasi ‘Putusan Sopotinjak’.
Teguh berharap kegiatan itu dapat mempromosikan Kecamatan Batangnatal sebagai salah satu destinasi wisata. Dengan beragam atraksi sebagai destinasi, di antaranya kuliner, suasana sejuk di ketinggian, hutan hujan asli, dan ketersediaan infrastruktur pendukung seperti Villa Tusam, kafe, rumah makan, dan lain-lain.
Selain itu, kata dia, juga mempererat silaturahmi antar pegawai Balai TNBG, KPH VIII Kotanopan, dan KPH IX Panyabungan, tokoh masyarakat Sopotinjak serta masyarakat sekitar.
Menurut dia, acara tersebut juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar terhadap pentingnya pelestarian alam. Sebagai bukti, alam yang indah dan lestari dapat mengundang pengunjung yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sehingga, jargon Harangan Na Bagak, Koum Nami Ma Lagak (Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera) dapat terwujud.
Reporter: Sir