Panyabungan, StartNews – Ribuan jamaah menghadiri acara pengajian akbar dan sejuta salawat bersama Ustadz H. Salman Ahmad Nasution di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, Panyabungan, Madnailing Natal (Madina), Selasa (29/4/2025). Salawat Jibril pun menggema.
Pengajian akbar ini mengusung tema: dengan keberkahan sejuta salawat, kita menggapai rida Allah SWT serta menjalin persatuan dan kesatuan juga dapat menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Pengajian akbar dan sejuta salawat itu juga dihadiri Bupati Madina H. Saipullah Nasution, Ketua Tim Penggerak PKK Madina Ny. Yupri Astuti Saipullah, para pimpinan OPD, anggota DPRD, pimpinan pondok pesantren se-Madina, serta lebih dari 3.000 masyarakat yang antusias mengikuti jalannya pengajian.
Dalam sambutannya, Bupati Madina H. Saipullah Nasution mengajak masyarakat untuk merenungi berbagai peristiwa yang terjadi di Madina, seperti maraknya peredaran narkoba yang mengincar remaja, ancaman judi online, serta kejadian lumpur panas dari proyek panas bumi PT SMGP.
“Mari kita bermuhasabah, meminta kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala marabahaya. Semoga Kabupaten Mandailing Natal menjadi lebih baik kedepannya,” kata Saipullah.
Sebelum memulai pembacaan salawat, Ustadz H. Salman Ahmad Nasution menyampaikan pesan spiritual yang menggugah.
“Salawat adalah cahaya yang mampu menenangkan hati, menyatukan umat, dan menjadi wasilah untuk meraih rahmat serta pertolongan Allah SWT. Mari kita niatkan dengan ikhlas agar setiap lafaz yang kita lantunkan hari ini menjadi doa yang membuka pintu keberkahan bagi negeri ini,” katanya.
Salah satu momen utama dalam kegiatan ini adalah pembacaan Salawat Jibril sebanyak 600 kali yang menggema di pelataran Masjid Agung Nur Ala Nur, sehingga menciptakan suasana religius yang mendalam dan penuh haru.
Acara ini menjadi wujud nyata kebersamaan masyarakat Madina dalam memperkuat spiritualitas dan solidaritas untuk membangun daerah yang lebih religius dan harmonis.
Reporter: Ara Siregar