• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Kamis, 19 Mei 2022
  • Login
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Gubernur Sumbar Siapkan Substitusi

SUMATERA BARAT

Redaksi Penulis: Redaksi
Senin, 9 Mei 2022
pada Newsline
0
Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Gubernur Sumbar Siapkan Substitusi

Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi saat mengunjungi sentra perkebunan jeruk di Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (8/5/2022). (FOTO: Dinas Kominfotik Sumbar)

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Limapuluh Kota, StartNews – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (sumbar) tengah menyiapkan pupuk batubara selain pupuk organik sebagai alternatif substitusi bagi kelompok pertanian di Sumbar. Langkah ini dilakukan untuk menanggapi keluhan petani terkait sulitnya memperoleh pupuk subsidi.

Saat mengunjungi beberapa titik sentra perkebunan jeruk di Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota pada Minggu (8/5/2022), Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi mengatakan keluhan petani mengenai pupuk disebabkan jumlah persediaan pupuk subsidi yang tidak sesuai dengan besarnya kebutuhan petani. Juga kendala distribusi yang menyebabkan kedatangan suplai ke berbagai daerah tidak tepat waktu.

Buya Mahyeldi menjelaskan, sebagai solusi alternatif bagi persoalan petani tersebut, Pemprov Sumbar mengarahkan petani melakukan substitusi pupuk subsidi dengan kompos dan pupuk kandang melalui pertanian terintegrasi maupun dengan pupuk batubara yang tengah disiapkan pemerintah.

“Mau tidak mau harus kita arahkan kesana, menyubstitusi dengan pupuk kandang maupun pupuk organik. Sekarang sedang kita rancang juga pupuk batubara yang lebih murah serta mampu mereduksi penggunaan pestisida,” ujar Buya.

Buya juga mendorong petani menggerakkan pertanian terintegrasi. Misalnya, melakukan aktivitas pertanian secara simultan dengan peternakan. Melalui langkah tersebut, menurut dia, petani dapat beralih, sehingga tidak lagi bergantung pada pupuk kimia. Limbah pertanian dimanfaatkan untuk pakan ternak, kemudian ternak menghasilkan pupuk organik untuk aktivitas pertanian dan perkebunan.

“Kita perbanyak aktivitas dan produktivitas pertanian. Kelompok tani tidak cukup dengan bertanam satu komoditi saja. Variasi kegiatan pertanian harus ditingkatkan seperti disini, ada jeruk, ada gula aren, ada ternak untuk menghasilkan pupuk kandang. Nanti dagingnya bisa dijual. Jadi, pendapatan petani semakin meningkat,” katanya.

Sementara mendampingi gubernur, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin menyampaikan hal senada perihal pupuk subsidi.

“Ketersediaan pupuk subsidi saat ini memang tidak memadai sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, kita perlu memberikan alternatif pada petani. Dengan pupuk organik, kita rawat sawah, kebun, dan ladang lebih arif dan bijak. Tradisional, organik, tapi dikelola secara modern,” katanya.

Reporter: Rls/Sir

Tags: Buya MahyeldiGubernur SumbarPetaniPupuk SubsidiSubstitusi Pupuk
Redaksi

Redaksi

Selanjutnya
Perkebunan Jeruk Diserang Hama, Gubernur Sumbar Sarankan Solusinya

Perkebunan Jeruk Diserang Hama, Gubernur Sumbar Sarankan Solusinya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Meski Diguyur Hujan Bupati Selesaikan Perbaikan Talang Air, Warga Malintang Ucapkan Terima Kasih

Meski Diguyur Hujan Bupati Selesaikan Perbaikan Talang Air, Warga Malintang Ucapkan Terima Kasih

2 tahun lalu
Mengunjungi  Rumah Opung H. Adam Malik Batubara di Hutapungkut Julu

Mengunjungi Rumah Opung H. Adam Malik Batubara di Hutapungkut Julu

5 bulan lalu

Popular News

  • Bus ALS Terbakar di Sijunjung Sumbar, Ini Penampakannya

    Bus ALS Terbakar di Sijunjung Sumbar, Ini Penampakannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Tangani Kasus Penemuan Mayat Bayi di Lubuk Larangan Sabagarabak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Tersangka Kasus Tewasnya 12 Penambang Emas Ditahan di Mapolres Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pungut Parkir Rp 50 Ribu di Objek Wisata Aek Sijorni, Pria Ini Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh, Mayat Bayi Ditemukan Saat Pembukaan Lubuk Larangan di Hutapungkut Jae, Ini Videonya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube Instagram

Tip & Info

Tip & Info

Bahaya Konsumsi Protein Berlebihan untuk Turunkan Berat Badan

Rabu, 15 September 2021
Tip & Info

Mengenal Hipotensi dan Hipertensi, Bagaimana Pencegahan dan Pengendaliannya?

Selasa, 24 Agustus 2021
Inspirasi Anda

Nawal Lubis Beberkan Kiat Mendidik Anak pada Era Milenial, Simak Ulasannya

Sabtu, 14 Agustus 2021

Komunitas

Komunitas

Pengurus Ikanas Padangsidempuan, Tapsel, Tapteng, dan Sibolga Juga Dilantik

Jumat, 13 Mei 2022
Komunitas

Semarak Turnamen Voli ‘Ramadan Ceria’ di Panyabungan I

Senin, 18 April 2022
Komunitas

Ikanas Distribusikan Bantuan ke 50 Masjid di Madina

Jumat, 15 April 2022

Inspirasi Anda

Inspirasi Anda

Sebuah Lompatan yang Mengubah Segalanya

Rabu, 9 Februari 2022
Inspirasi Anda

Rencana Hidup

Rabu, 19 Januari 2022
Inspirasi Anda

Dari Kursi Becak ke Kursi Dosen

Rabu, 12 Januari 2022

© 2021 Start News - All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM

© 2021 Start News - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Copyright Start News Group