• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, 13 Mei 2025
  • Login
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Perkebunan Jeruk Diserang Hama, Gubernur Sumbar Sarankan Solusinya

SUMATERA BARAT

Redaksi Penulis: Redaksi
Senin, 9 Mei 2022
pada Newsline
0
Perkebunan Jeruk Diserang Hama, Gubernur Sumbar Sarankan Solusinya

FOTO: Dinas Kominfotik Sumbar.

Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

Limapuluh Kota, StartNews – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi mengunjungi sentra perkebunan jeruk milik masyarakat di Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (8/5/2022).

Kunjungan tersebut untuk menyahuti aspirasi warga terkait serangan hama di lahan-lahan perkebunan yang diterima Gubernur Buya Mahyeldi pada Safari Ramadan lalu.

Buya berkunjung ke Gunuang Omeh bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikuktura (TPPH) berikut tim ahli pertanian untuk memberikan solusi terkait persoalan tersebut.

Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan turunnya produksi jeruk hingga 75 persen akibat hama lalat buah yang menjangkit hampir 25 hektare dari total 1.380 hektare areal perkebunan kelompok tani di Kecamatan Gunuang Omeh, Bukit Barisan, dan Suliki.

Menurut pengakuan Bamus Kelompok Tani, meski telah memperoleh binaan dari OPD terkait mengenai langkah memutus rantai hama, tetapi berbagai upaya sudah dilakukan belum membuahkan hasil.

Menanggapi hal itu, Gubernur Buya Mahyeldi menginstruksikan agar gerakan pengendalian kembali dilakukan secara serempak di tiga kecamatan sekaligus. Berangkat dari hasil diskusi bersama tim ahli dan kelompok tani, diduga belum berhasilnya pengendalian hama disebabkan upaya yang sebelumnya dilakukan bersifat periodik di areal yang lebih kecil, sehingga menyebabkan hama justru berpindah-pindah dan menyebar sporadis.

“Kunci untuk menghadapi hama adalah dengan bekerja bersama. Penanganan serempak di seluruh areal yang terdampak. Kalau kelompok tani kompak bersam,a Insha Allah bisa diputus. Kita akan fokus ke tiga kecamatan ini,” kata Gubernur.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Buya meminta Dinas TPHP memastikan seluruh ketua kelompok tani di tiga kecamatan itu sudah dikumpulkan dan diberikan edukasi sebelum memulai gerakan pengendalian hama secara serempak.

Dia juga mengimbau petani yang belum tergabung ke dalam kelompok tani untuk segera bergabung agar dapat memperoleh berbagai benefit dan bantuan dari pemerintah.

“Saat ini ada 298 kelompok tani di tiga kecamatan, kumpulkan dulu semua dan diskusikan. Ambil sikap bersama sesuai saran dari tim ahli, tindakan apa yang harus dilakukan, apakah perangkap, pemangkasan, pemberian obat atau upaya lain. Semua harus kompak ikut serta, yang belum masuk kelompok tani juga segera bergabung,” lanjutnya.

Sementara Bupati Limapuluh Kota Safaruddin menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah provinsi. Meski pemerintah melibatkan tim ahli di bidang pertanian, kata dia, tetapi kunci pemutusan rantai hama tetap berada pada masyarakat kelompok tani di tiga kecamatan tersebut.

“Meski melibatkan ahli, tapi kuncinya tetap ada pada bapak dan ibu. Patuhi arahan tim ahli agar gerakan pengendalian berjalan optimal dan mampu memutus rantai hama,” ujar Safaruddin.

Senada dengan itu, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikuktura Suardi juga menyampaikan, kedepan diperlukan adanya penerapan gerakan pengendalian per wilayah dan edukasi yang lebih mendalam. Sebab, masih ada sebagian petani yang belum sepenuhnya memahami, terutama yang belum bergabung ke dalam kelompok tani.

Suardi menyarankan agar ada surat edaran, setidaknya dari wali nagari bahwa petani semestinya harus berkelompok. Sebab, informasi dan bantuan dari pemerintah diberikan hanya melalui kelompok tani yang sudah terdaftar.

“Kalau tidak bergabung dalam kelompok sangat disayangkan, karena banyak bantuan dari pemerintah disalurkan lewat kelompok tani. Bantuan perangkap, peralatan perkebunan, kompos, dan pembinaan semua diberikan melalui kelompok tani,” katanya.

Sementara untuk pengendalian hama, dia mengaku memang masih terkendala karena belum dilakukan secara serempak di seluruh areal perkebunan jeruk oleh semua kelompok.

Reporter: Rls/Sir

Tags: Buya MahyeldiGubernur SumbarHamaPerkebunan Jeruk
Redaksi

Redaksi

Selanjutnya
PMI Madina Gelar Halalbihalal Sekaligus Rapat Kerja

PMI Madina Gelar Halalbihalal Sekaligus Rapat Kerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Massa GMPM Batal Demo, Kadis PUPR Madina Kena Prank

Dinas PUPR Madina Lanjutkan Pembangunan Jembatan Gantung Kampungbaru

2 tahun lalu
Bupati Madina Buka Ekspo Ekonomi Kreatif di Halaman Masjid Nur Ala Nur

Bupati Madina Buka Ekspo Ekonomi Kreatif di Halaman Masjid Nur Ala Nur

3 tahun lalu

Popular News

  • Pemuda Ini Cabuli Anak Tetangganya Saat Beli Voucher Internet

    Pemuda Ini Cabuli Anak Tetangganya Saat Beli Voucher Internet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Bulan Jadi Buron, Pencuri Ini Ditangkap Polisi di Desa Manunggang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Tapsel Amankan Pengedar Ganja yang Disuplai dari Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UPDATE: Korban Kecelakaan Bus ALS di Padangpanjang 12 Orang Meninggal Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kader HMI Pimpin Koperasi Merah Putih di Desa Sabajior

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J
Facebook Twitter Youtube Instagram

Tip & Info

Kesehatan

Melakukan 12 Hal Ini Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama Ramadan

Selasa, 5 Maret 2024
Madina

Ini Kiat Hadapi Bencana Alam Saat Musim Hujan ala Kapolres Madina

Sabtu, 18 Desember 2021
Tips & Info

Berapa Banyak Air yang Harus Kita Minum Setiap Hari?

Jumat, 26 November 2021

Komunitas

Komunitas

Komunitas Comeben Syurga Kasih Hadiah Laptop dan Santuni Anak Yatim

Minggu, 30 Maret 2025
Komunitas

Pasmada Sumut Konsolidasi dan Susun Pengurus Masa Bakti 2025-2028

Senin, 3 Maret 2025
Komunitas

Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Senin, 10 Maret 2025

Inspirasi Anda

Inspirasi Anda

Penjual Barang-barang Bekas Ini Naik Haji Bersama Istrinya

Kamis, 30 Mei 2024
Inspirasi Anda

Jumirin dan Istrinya Berangkat Haji dari Hasil Jualan Tape Keliling

Selasa, 28 Mei 2024
Inspirasi Anda

Pak Ucok Berangkat Haji dari Hasil Jualan Sayur Keliling

Selasa, 21 Mei 2024

© 2021 Start News - All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM

© 2021 Start News - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Copyright Start News Group