Jakarta, StartNews – Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyoroti pemekaran Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; serta Kementerian Kebudayaan.
Hetifah menekankan pentingnya mempertimbangkan efisiensi anggaran terkait pemisahan pada setiap kementerian dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kami berharap perubahan ini dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan membuat alokasi anggaran lebih efektif,” kata Hetifah melalui rilis media di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Dia mengusulkan pertimbangan itu guna menegaskan agar anggaran kementerian tahun 2025 tidak tergerus untuk pengelolaan tambahan operasional akibat pemisahan kementerian. Dia ingin anggaran kementerian tetap fokus untuk program prioritas masyarakat.
“Kami ingin anggaran lebih banyak dialokasikan untuk program langsung, seperti makan siang bergizi (makan bergizi gratis) dan pembangunan sekolah unggulan,” imbuhnya.
Terkait isu Ujian Nasional (UN) yang rencananya diberlakukan kembali oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, dia menyatakan isu tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama Komisi X DPR RI.
Walau begitu, dia menyampaikan kebijakan tersebut perlu dipertimbangkan berdasarkan hasil evaluasi, bukan sekadar mengikuti tren saja.
“Kebijakan yang baik dipertahankan, yang kurang disempurnakan. Jangan sampai masyarakat merasa kebijakan berubah setiap ada pergantian menteri,” kata politisi Fraksi Golkar itu.
Reporter: Rls/Sir