Panyabungan, StartNews – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, H. Saipullah Nasution–Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik jika terpilih pada Pilkada Madina 2024.
Paslon SAHATA juga berkomitmen membangun sumber daya manusia untuk melanjutkan keberhasilan pemerintahan Sukhairi-Atika di bidang pembangunan manusia yang indeksnya terus naik dari tahuh ke tahun.
Komitmen Paslon SAHATA untuk memprioritaskan pembangunan manusia itu tertuang pada poin ketiga visi-misi, yakni: peningkatan dan pembangunan karakter dan sumber daya manusia yang berakhlak dan berkompeten sehingga adaptif terhadap perkembangan dunia yang sangat dinamis.
Paslon SAHATA menyadari bahwa pembangunan manusia termasuk indikator yang menentukan peringkat atau level pembangunan suatu daerah.
“Indeks Pembangunan Manusia itu merupakan data strategis. Selain sebagai ukuran kinerja pemerintah, Indeks Pembangunan Manusia itu juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU),” kata Saipullah, baru-baru ini.
Saipullah mengatakan pembangunan fisik harus berbarengan dengan pembangunan SDM. “Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membangun SDM yang berintegritas, kompeten, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” katanya.
Saipullah juga menegaskan jika terpilih memimpin Madina, pihaknya akan melanjutkan dan menyempurnakan keberhasilan Pemkab Madian saat ini dalam meningkatkan IPM ke level ‘sangat tinggi’
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 25 Maret 2024, selama pemerintahan Sukhairi-Atika, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Madina terus naik. Pada tahun 2023 saja, IPM Mdina mencapai 72,65 atau meningkat 0,48 poin (0,67 persen) dibandingkan tahun 2022. Dengan kata lain, selama 2020–2023, IPM Madina rata-rata meningkat sebesar 0,82 persen per tahun.
BPS merilis, peningkatan IPM Madina tahun 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2023 di Madina memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,72 tahun. Harapan hidup ini meningkat 0,37 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.
“Pembangunan manusia di Kabupaten Mandailing Natal terus mengalami kemajuan. Sejak tahun 2020, status pembangunan manusia Kabupaten Mandailing Natal telah berada di level ‘tinggi’. Selama 2020–2023, IPM Kabupaten Mandailing Natal rata-rata meningkat sebesar 0,82 persen per tahun, dari 70,89 pada tahun 2020 menjadi 72,65 pada tahun 2023,” tulis BPS di laman mandailingnatalkab.bps.go.id.
Reporter: Sir