Panyabungan, StartNews – Komisi IV DPRD Mandailing Natal (Madina) saat ini tengah gencar mengumpulkan data-data dan fakta penanganan stunting di sejumlah kecamatan untuk dijadikan bahan pembahasan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina.
“Hari ini kami kunjungan ke Kecamatan Muarasipongi,” kata Ketua Komisi IV DPRD Madina Nis’ad Sidiq Nasution saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WahtsApp, Senin (16/10/2023) siang.
Pekan lalu, menurut dia, Komisi IV DPRD Madina juga telah mencari data-data penanganan stunting di empat kecamatan. Namun, Sidiq tidak menyebutkan kecamatan apa saja yang sudah dikunjungi pekan lalu.
BACA JUGA:
Sidiq menjelaskan, data-data dan fakta yang diperoleh di lapangan nantinya akan menjadi rujukan Komisi IV DPRD untuk mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran penanganan stunting yang belakangan menjadi sorotan publik, menyusul adanya bayi berusia 10 bulan meninggal dunia akibat gizi buruk di Kelurahan Sipolupolu, Kecamatan Panyabungan, belum lama ini.
Ketua PAN Madina ini juga menegaskan pihaknya belum dapat merilis hasil temuan di lapangan kepada publik, karena data-data masih dikumpulkan dan ditelaah validitasnya. “Nanti akan kami rilis ke publik saat RDP atau setelah RDP dengan pemerintah,” katanya.
Lebih jauh Sidiq mengatakan pihaknya akan menggelar RDP terbuka terkait penanganan stunting di Madina sebagai respon atas desakan masyarakat, termasuk Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Madina, yang berunjuk rasa di Kantor Bupati Madina, beberapa hari lalu.
Reporter: Sir