Panyabungan, StartNews –Beberapa hari setelah Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Harun Mustafa Nasution membeberkan kondisi produksi ganja di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya langsung memimpin operasi pemberantasan ladang ganja terbesar di wilayah kabupaten paling selatan Sumut ini, Sabtu (11/11/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun, ada 18 titik lokasi ladang ganja yang berada di area perbukitan dan pegunungan Tor Sihite, Kabupaten Madina. Untuk mencapai lokasi harus berjalan kaki dengan estimasi waktu perjalanan selama 6 sampai 10 jam.
BACA JUGA:
– Harun Minta Bantuan Tiga Jenderal untuk Basmi Produksi Ganja Madina
Turut dalam operasi pemberantasan ganja itu, di antaranya Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Dansat Brimob, Dirkrimum, Dirnarkoba, dan Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS.
Irjen Pol. Agung mengatakan lokasi operasi perburuan ganja itu ada di pegunungan wilayah Panyabungan Timur dan beberapa titik wilayah Kecamatan Tambangan.
“Ada 18 titik lokasi ladang ganja di lokasi ini yang ditemukan setelah dipetakan melalui jaringan satelit dan cara manual dengan luas 150 hektare,” katanya.
Agung mengungkapkan, dalam penemuan ladang ganja itu telah diamankan pemilik ladang dan kurir yang membawa hasil panen ganja untuk dijual.
“Kondisi area temuan ladang ganja ini cukup sulit untuk dilalui, karena berada di area perbukitan dan pegunungan. Namun begitu, personel berhasil menemukan ladang ganja itu,” ungkapnya.
Mantan Kapolda Riau itu menegaskan, Polda Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan akan membasmi lokasi ganja itu sebagai langkah tegas dalam pemberantasan narkoba, karena menjadi musuh bersama.
“Hasil dari ladang ganja itu akan diedarkan di Kota Padang, yang dikendalikan napi di Lapas Padang. Terhadap napi itu telah diamankan untuk diperiksa di Polda Sumut,” ungkapnya.
Reporter: Sir