Panyabungan, StartNews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang sudah berlangsung dalam sebulan terakhir.
Imbauan itu disampaikan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution melalui Kepala Pelaksana BPBD Madina Mukhsin Nasution, baru-baru ini.
“Kondisi cuaca yang cukup panas saat ini bisa mengakibatkan timbulnya kebakaran yang begitu hebat apabila masyarakat lengah melakukan pengawasan dalam aktivitas. Contohnya membuka lahan dengan cara membakar,” kata Mukhsin.
Pemkab Madina melalui BPBD mengimbau masyarakat agar mewaspadai api pada musim kemarau panjang saat ini.
“Jangan membuka lahan dengan cara membakar. Kemudian, apabila membakar sampah harus dijaga hingga api betul-betul mati,” katanya.
Kepada kaum ibu, dia mengimbau agar jangan meninggalkan dapur saat memasak karena rawan terjadi kebakaran.
Kepada pengguna listrik juga agar menghindari korsleting. “Apabila terjadi kerusakan, jangan dibenarin sendiri, serahkan kepada ahlinya, pihak PLN,” imbuh Mukhsin.
Dia memprediksi cuaca panas yang terjadi saat ini akan berakhir pada September 2024. Berdasarkan informasi dari BMKG, fenomena alam ini terjadi di laut Pasifik Selatan lantaran penguapan yang berkepanjangan, sehingga kondisi cuaca saat ini sangat panas.
“Potensi yang menjadi perhatian soal titik api saat ini berada di wilayah pantai barat, yaitu Kecamatan Batangnatal, Rantobaek, Linggabayu, Natal, Sinunukan, Batahan, dan Muara Batang Gadis,” pungkasnya.
Reporter: Agus Hasibuan