Nagajuang, StartNews – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal (Madina) mengidentifikasi penyebab banjir di Desa Tambiski Nauli, Kecamatan Nagajuang, Madina, Sabtu (5/10/2024).
Di lokasi banjir, petugas BPBD Madina berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk mengidentifikasi penyebab banjir yang merendam rumah dan lahan persawahan milik warga.
Peristiwa banjir yang merendam belasan rumah dan sekitar 10 hektare lahan persawahan yang berusia satu bulan akibat luapan Sungai Aek Namora setelah diguyur hujan deras sejak Kamis (4/10/2024) sore hingga Sabtu (5/10/2024) pagi.
Pusat Pegendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Madina melaporkan, Sabtu (5/10/2024) siang, genangan air sudah surut. Belasan rumah warga yang terendam banjir sudah dibersihkan. Sementara sebagian lahan persawahan milik warga masih terendam banjir.
Kepala BPBD Madina Mukhsin Nasution menyampaikan, Tim Posdalops dan TRC BPBD sudah turun ke lokasi untuk mengecek kondisi terkini di Desa Tambiski Nauli. “Alhamdulillah warga sudah kembali ke rumah masing- masing,” katanya.
Berdasarkan laporan Posdalops, sebanyak 11 rumah warga terendam banjir setinggi 50 sentimeter dan 10 hektare lahan persawahan berusia 1 bulan juga terendam banjir.
Dilaporkan, banjir terjadi akibat pendangkalan sungai serta kayu dan batang pisang yang menyumbat aliran Sungai Aek Mamora, sehingga air melimpah ke rumah-rumah warga dan persawahan.
Berdasarkan laporan BMKG, prakiraan cuaca untuk wilayah Madina berawan dan hujan dengan itensitas ringan dan deras.
Pemkab Madina menghimbau masyarakat, khusunya warga yang bermukim di bantaran sungai dan pengunungan agar meningkatkan kewaspadaan.
Reporter: Agus Hasibuan