Panyabungan, StartNews – Komunitas Minangkabau Saiyo (MKS) Mandailing Natal (Madina) melalui Bundo Kanduang dan Rang Mudo-MKS menggelar kegiatan bertajuk ‘MKS Berbagi Berkah’ dengan menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa. Dalam kegiatan ini, panitia mengupulkan 1,3 ton beras dari 57 donatur yang dibagikan kepada 256 keluarga anak yatim dan dhuafa.
Rangkaian kegiatan MKS Berbagi Berkah itu ditutup dengan acara buka puasa bersama bertema ‘Babagi Raso di Kaki Limo’. Acara ini diadakan di Komplek Pertokoan Nova atau di samping Pasar Baru Panyabungan pada Sabtu (8/3/2025).
Ketua Bundo Kanduang-MKS Anita Rahmadona mengatakan santunan anak yatim dan kaum dhuafa itu mengusung tema ‘Hati Gajah Samo Dilapah, Hati Tungau Samo Dicacah’. Berbagi merupakan bentuk kepedulian tanpa memandang besar dan kecilnya. Yang penting, ada rasa kepedulian sosial untuk sasama dalam menjalin tali silaturahmi.
“Begitu juga dengan acara buka puasa bersama yang bertema Babagi Raso di Kaki Limo. Kami sengaja membuat acara buka puasa bersama di kaki lima sebagai bentuk kepedulian dan merasakan bagai mana susahnya saudara-saudara kami berdagang di masa-masa ekonomi sulit seperti sekarang ini,” kata Anita Rahmadona.
Yudi Kurniawan mewakili Rang Mudo-MKS mengatakan kegiatan tersebut merupakan kali pertama diadakan MKS. Awalnya pihaknya hanya menargetkan 1 ton beras untuk dibagikan kepada para anak yatim dan kaum dhuafa.
“Alhamdulillah tercapai hampir 1,3 ton beras. Dapat menyatuni hampir 300 keluarga anak yatim dan kaum dhuafa yang tersebar dari Desa Paga-paga sampai Gunungtua,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum MKS Madina Defrion Chaniago mengapresiasi keluarga besar MKS, terutama Bundo Kanduang-MKS sebagai pelaksana dan Rang Mudo-MKS yang bergerak di lapangan.
“Terima kasih juga kepada para donatur, sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik. Kalau kegiatan ini kali pertama digelar dapat melebihi target, mudah-mudahan tahun depan akan kita tingkatkan,” tutur Defrion.
Dia juga mengajak seluruh unsur MKS Madina meningkatkan kepedulian dan silaturahmi dengan menyantuni anak tatim dan kaum dhuafa. “Semua yang ikut menyukseskan kegiatan ini, semoga mendapatkan berkah dan menjadi amalan yang baik,” katanya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Penasehat dan Ninik Mamak MKS Irwan Datuak Simarajo. Dia berharap tali silaturahmi terus terjalin dan acara bakti sosial terus berlanjut sesuai dengan nama organisasi ‘Saiyo’.
“Kalau kita tidak saiyo tak akan mungkin kegiatan seperti ini terlaksana dengan baik. Kalau boleh saya mengutip semboyan rang mudo, basamo mangko manjadi,” pungkasnya.
Reporter: Ara Siregar