Siabu, Panyabungan – Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Muniruddin Ritonga menggelar Reses I Tahun Sidang I 2024-2025 di Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (24/11/2024).
Legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memilih desa tersebut karena kakeknya berasal dari Kecamatan Siabu. “Tahun 1926, kakek saya pindah ke Sumbar dan mendirikan Desa Sinonoan, nama yang sama dengan asalnya di Siabu ini,” katanya.
Munir mengatakan, kehadirannya ke Desa Hutapuli untuk menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat setempat, bukan bagian dari kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Reses ini bagian penting dari mengubah cara pandang dalam memajukan desa atau daerah,” tuturnya.
Anggota Komisi B DPRD Sumut ini menjelaskan, reses merupakan kegiatan rutin anggota Dewan dalam menjemput aspirasi masyarakat atau konstituen di masing-masing daerah pemilihan. Dia pun berharap agar warga menyampaikan aspirasi untuk dia bawa ke rapat-rapat di parlemen.
“Tapi, perlu bapak-ibu ketahui bahwa aspirasi ini untuk tahun anggaran 2026. Jadi, jangan nanti saya dianggap berbohong atau hanya janji-janji saja,” ungkap ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumut ini.
Sebelumnya, Camat Siabu Sudrajat Putra mengapresiasi keputusan Munir melaksanakan reses di Desa Hutapuli. Dia mengaku mengenal politisi PKB itu sebagai sosok yang peduli dengan masyarakat. “Akan muda yang enerjik, seorang aktivis, dan vokal dalam menyuarakan penderitaan masyarakat,” sebutnya.
Tokoh masyarakat Desa Hutapuli Hanafi Nasution meminta peserta yang hadir memanfaatkan momen ini sebagai jembatan aspirasi dalam upaya memajukan Desa Hutapuli.
Di sisi lain, dia mengaku bangga Munir memilih desa itu sebagai tempat pertama reses. “Kami patut berbangga hati, bersyukur, karena kami sadar betul tidak mudah menggiring anggota dewan untuk hadir ke sebuah desa,” katanya.
Dia berharap anggota DPRD Sumut itu bisa memberikan kesan pertama yang baik. “Intinya, apa nanti yang dikeluhkan masyarakat menjadi oleh-oleh bagi Pak Dewan untuk dibawa ke rapat-rapat legislatif,” harapnya.
Adapun aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam reses itu adalah perbaikan saluran air ke-4 masjid yang ada di desa itu. Sebab, selama ini debit air kecil ditunjang saluran yang tidak memadai.
Kemudian, kelangkaan pupuk yang dialami petani setempat. Selain itu, naposo nauli bulung meminta Munir menggiring pengadaan hewan ternak sehingga anak muda di desa itu punya pekerjaan.
Reporter: Sir