• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, Desember 31, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Warga Hutarimbaru Masih Takut ke Kebun Usai Ditemukan Harimau Mati

by Redaksi
Senin, 16 September 2024
0 0
0
Warga Hutarimbaru Masih Takut ke Kebun Usai Ditemukan Harimau Mati

Warga Desa Hutarimbaru ramai-ramai masuk hutan untuk menghalau harimau, Kamis (11/9/2024). (FOTO: STARTNEWS/LOKOT HUSDA LUBIS)

Kotanopan, StartNews Lima hari setelah penemuan harimau yang mati karena terjerat perangkap babi di Desa Hutarimbaru SM, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), warga masih takut beraktivitas di kebun dan sawah. Paslanya, diduga masih ada harimau yang berkeliaran di wilayah hutan itu.

Selain itu, perangkat desa juga masih mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan sementara tidak beraktivitas di hutan atau kebun yang berdekatan dengan lokasi tersebut. Imbauan ini disampaian melalui pengumuman dari masjid di desa setempat.

Terkait informasi masih adanya harimau lain berkeliaran di wilayah itu, Kepala Desa Hutaraimbaru SM Fahrizal Lubis belum bisa memastikan. Yang jelas, kata dia, warga masih mendengar auman harimau di sekitar lokasi. Warga menduga harimau lain atau induknya masih berkeliaran di sekitar tempat perangkap ditemukan harimau mati tersebut.

Kamis (11/9/2024) lalu, warga Desa Hutarimbaru ramai-ramai masuk ke hutan untuk menghalau harimau yang diperkiaran masih berkeliaran dengan membawa dentuman dan bunyi-bunyian lainnya. Namun, dari penelusuran yang dilakukan, tidak ada lagi jejak harimau yang ditemukan, ujar Fahrizal.

Fahrizal berharap pihak terkait bisa memberikan solusi agar warga merasa aman beraktivitas sehari-hari. Sebab, kalau kondisi ini berlarut-larut akan berdampak pada ekonomi warga.

Jangan satu sisi pemerintah ingin agar alam tetap lestari, tapi warga merasa ketakutan beraktivitas. Bayangkan saja, ini sudah lima hari warga tidak beraktivitas. Bagaimana nanti kalau sampai seminggu, ujar Fahrizal.

Reporter: Lokot Husda Lubis

Tags: HarimauHutarimbaruKebunMatiTakut
ShareTweet
Next Post
Bupati Tapsel Perkirakan APBD 2024 Alami SiLPA Rp183 Miliar

Bupati Tapsel Perkirakan APBD 2024 Alami SiLPA Rp183 Miliar

Discussion about this post

Recommended

Sidak Gudang Farmasi Dinkes Madina, Atika Temukan Kondisi Ini

Sidak Gudang Farmasi Dinkes Madina, Atika Temukan Kondisi Ini

4 tahun ago
Tak Henti Diguyur Hujan, Tapsel ‘Dikepung’ Banjir dan Longsor

Ini Laporan Terkini BNPB Terkait Bencana Alam di Sumatera Utara

1 bulan ago

Popular News

  • Waspada Hujan Lebat di Malam Pergantian Tahun 2026, Sumut Jadi Atensi

    Waspada Hujan Lebat di Malam Pergantian Tahun 2026, Sumut Jadi Atensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UMK Mandailing Natal Tahun 2026 Naik Menjadi Rp3.355.900

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Provokator Ditangkap, Tersangka Pembakaran Polsek MBG Jadi 5 Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Ringkus Pencuri Motor di Bukit Simarsayang Padangsidimpuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bocah 12 Tahun di Paluta Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tangan Terpisah dari Tubuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025