Tapsel, StartNews – Pasangan calon (Paslon) Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) diupa-upa oleh para tokoh masyarakat (Tomas) di Istana Hasadaon, Kecamatan Batang Angkola, Senin (2/12/2024). Prosesi adat ini sebagai bentuk rasa syukur setelah BAGUSI terpilih sebagai bupati-wakil bupati Tapanuli Selatan (Tapsel).
Acara upa-upa ini dirangkai dengan temu-ramah dan syukuran dengan tim maupun relawan pemenangan serta ribuan masyarakat pendukung BAGUSI pada kontestasi Pilkada, 27 November 2024. Upa-upa dipandu tokoh masyarakat setempat, Edison Rambe bergelar Sutan Pangeran Mahkota Alam, dan lainnya.
Tampak Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin bersama istri masing-masing diupa-upa oleh para tokoh dari empat kecamatan: Batang Angkola, Sayur Matinggi, Tantom Angkola, dan Angkola Muara Tais. Sebelum upa-upa, di tempat yang sama berlangsung reses anggota DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe dari Dapil III.
Usai upa-upa, Bupati Tapsel terpilih, Gus Irawan yang didaulat memberi sambutan, mengaku bersyukur karena pelaksanaan Pilkada Tapsel berlangsung baik dan hasilnya sudah sesuai harapan, yaitu pasangan BAGUSI berhasil meraih suara terbanyak seperti versi KPU.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para tim dan relawan pemenangan BAGUSI. Baik yang tercatat di KPU maupun yang tidak. Sehingga, berkat kontribusi saudara-saudara sekalian, kita berhasil menang,” ucapnya.
Gus Irawan mengaku, selama dia dan Jafar Syahbuddin menampung aspirasi masyarakat saat kampanye ataupun debat kemarin, apa yang diucapkannya merupakan ungkapan yang ke luar berasal dari lubuk hati terdalam, bukan yang dibuat-buat. Berkat ketulusan itu, dia mensyukuri pasangan BAGUSI berhasil meraup suara terbanyak.
“Memang, sesuai aturan, boleh mengajukan gugatan jika penduduknya 250 ribu hingga 500 ribu dan selisih suaranya 1,5 persen. Tapi di pemilihan (bupati-wakil bupati Tapsel) kemarin, BAGUSI unggul 61,07 persen dan sisanya ada di pasangan lain,” terangnya.
Namun begitu, Gus Irawan mengimbau agar tim pemenangan menunggu dan mengawal tahapan Pilkada selanjutnya hingga pelantikan bupati-wakil bupati Tapsel terpilih. Dia juga berharap, selesai kontestasi ini agar mengajak semua pihak untuk bersatu sesuai adat dalihan na tolu untuk membangun Tapsel agar kembali bangkit.
“Jangan kita musuhi teman-teman kita yang mungkin kemarin berbeda. Saya minta kita semua berempati. Dalam konteks Pilkada kita boleh selesai, tapi untuk membagusi Tapsel mari kita membangun dan berkontribusi bersama-sama,” ajaknya.
Sebab, kata mantan Dirut Bank Sumut tiga periode ini, perjuangan untuk membagusi Tapsel agar kembali bangkit ini tidak mudah. Menurut dia, perlu ada dukungan dari semua pihak agar kondisi Tapsel bisa kembali bangkit.
“Bagi kami, ini bukan kemenangan BAGUSI saja. Tapi, ini kemenangan seluruh rakyat Tapsel. Karena visi kita Tapsel kembali bangkit. Agar masyarakat Tapsel 5 tahun kedepan jauh lebih maju dan sejahtera,” tukas mantan anggota DPR RI dua periode ini.
Reporter: Lily Lubis