Medan, StartNews – Dugaan Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal (Madina) Dollar Hafriyanto Siregar diperiksa Polda Sumatera Utara telah terkonfirmasi. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi membenarkan pemeriksaan itu.
“Betul,” kata Hadi Wahyudi, dikutip dari laman DetikSumut, Kamis (4/1/2024).
Meski demikian, Hadi belum bisa memerinci perkara yang menjerat Dollar Hafriyanto, sehingga diperiksa penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut. Dia mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut.
“Dalam penyelidikan Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut,” ujarnya.
Namun, pemeriksaan itu diduga terkait kisruh seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 di Kabupaten Madina.
Infromasi pemeriksaan kepala Disdik Madina itu menuai tanggapan dari sejumlah pemerhati kisruh PPPK di Madina. Satu di antaranya founder Madina Care Wadih Al Rasyid.
Wadih mengapresiasi kinerja tim Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut yang bereaksi cepat merespon laporan yang disampaikan masyarakat terkait kisruh penerimaan PPPK di Madina.
“Kita apresiasi langkah cepat tim Tipikor yang turun langsung ke Madina dan mengamankan Kadis Pendidikan. Ini menunjukkan citra Polri semakin baik dan membuktikan dengan kerjanya,” kata Wadih.
Reporter: Sir
Pasti… 100% sy yakin ada penyalah gunaan wewenang..sy salh satu merasa di rugikan daml perekrutan pppk 2023. Satu minggu sebelum bukk pendaftaran pppk 2023, sy di hubunngi via chat dr instansi terkait. Tentang permainan uang. Dan mengatakan angka yg disebut kan berkisaran 40 jt dan 50 jt. Supaya di lolos kan di seleksi pppk 2023 Namun apa daya waktu . Spontan sy jawb sy lom ads uang ….. Besar kemungkinan kpela bkpsdm juga ikut di dalam nya.. yg melakukan mal administrasi. Terhadap pesert pppk 2023. Terima kasih..