Panyabungan, StartNews – Untuk tahun 2024, jumlah jamaah calon haji (Calhaj) dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bertambah menjadi 700 orang. Rencananya, Calhaj asal Madina akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah dalam dua kelompok terbang (Kloter).
Pertambahan jumlah Calhaj asal Madina itu disampaikan Kasi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Madina Irfansyah Nasution saat menghadiri acara silaturahmi dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Gunungtua Panggorengan, Kecamatan Panyabungan, Madina, Ahad (8/10/2023).
“Tahun 2024 jumlah haji yang akan berangkat mencapai 700 orang atau bertambah dari tahun 2023 yang jumlahnya 508 orang,” kata Irfansyah.
Akibat pertambahan Calhaj itu, kata dia, petugas haji daerah juga ditambah menjadi empat orang dari sebelumnya hanya tiga orang. “Kedepan insya Allah kita (Calhaj Madina) akan dua kloter,” unagkapnya.
Dia juga mengatakan segala kekurangan selama pelaksanaan haji tahun 2023 telah dibahas oleh kementerian terkait, di antaranya Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Dalam Negeri.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H. Ahmad Qosbi mengatakan pemerintah Arab Saudi telah menginformasikan besaran kuota haji untuk Indonesia pada 2024 sebanyak 221.000 jamaah. Saat ini Indonesia memiliki 500 ribu calon jamaah haji kategori lanjut usia.
Itu sebabnya, Qosbi meminta seluruh Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota melakukan persiapan menjelang tahapan-tahapan penyelenggaraan ibadah haji agar pelaksanaannyapada tahun depan lebih baik lagi.
“Saya meminta kepada seluruh otoritas penyelenggaraan haji di Kabupaten dan Kota untuk memantau perkembangan informasi haji di pusat dan di wilayah agar persiapan di daerah mantap dan kita bisa menyosialisasikannya kepada masyarakat,” kata Qosbi saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Anggaran Tahun 2024 Satker Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota se-Provinsi Sumut di Berastagi Cottage, Kamis (5/10/2023) lalu.
Dia juga mengatakan ada beberapa persoalan yang menjadi catatan penting untuk penyelenggaraan haji pada tahun depan, termasuk istito’ah. Kakanwil mengungkapkan saat ini Kemenag tengah membahasnya dengan Kementerian Kesehatan.
Reporter: Sir
Alhamdulillah, semoga saya yang mengantri lebih cepat dapat giliran untuk berangkat, semoga Allah SWT memudahkan semuanya….