Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution meminta masyarakat tidak berburuk sangka terhadap penggunaan program zakat profesi 2,5 persen dari pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina.
“Pemerintah akan mendukung program (zakat) 2,5 persen, karena ini sudah ketentuan dari Allah SWT,” kata Bupati Sukhairi saat memberi sambutan pada acara halalbihalal di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Kerja Sukarela (TKS), dan masyarakat di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbagunan, Kecamatan Panyabungan, Rabu (11/5/2022).
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Sekda Madina Gozali Pulungan, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, Kajari Madina Novan Hadian serta para pegawai Pemkab Madina dan masyarakat.
Sukhairi meminta semua pihak agar tidak berburuk sangka terhadap pengelolaan zakat tersebut. “Jangan berburuk sangka, jangan-jangan diselewengkan, jangan-jangan dikorupsi, jangan-jangan untuk kepentingan politik. Nah itu, kita terbiasa dengan buruk sangka terus, termasuk fitnah. Ini dosa besar dalam hidup manusia,” tegas Sukhairi.
Itu sebabnya, Sukhairi berharap melalui momentum halalbihalal ini, semua komponen masyarakat bersatu-padu mewujudkan cita-cita Madina Bersyukur, Madina Berbenah. “Mari kita bersyukur dan berbenah untuk mengejar ketertinggalan Kabupaten Mandailing Natal yang kita cinta ini,” katanya.
Sukhairi juga mengajak segenap pegawai memperbaiki perilaku dan akhlaknya, karena jajaran Pemkab Madina sering menjadi sorotan. “Mari kita memberikan yang terbaik untuk negeri ini dan demi sebuah cita-cita Madina yang bersyukur dan Madina yang berbenah,” katanya.
Dalam kesempatan berbeda, Bupati Sukhairi dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi memberikan santunan kepada 5.000 anak yatim dan 400 pengemudi becak motor (betor) di Masjid Agung Nur Ala Nur pada Jumat (29/4/2022) silam.
Dalam kesempatan itu, Sukhairi mengatakan tali asih yang diberikan tersebut terlaksana berkat kerja sama antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Madina dan Pemkab Madina.
Baznas, kata Sukhairi, bersumber dari berbagai pihak. Ada yang dari zakat profesi. “Kedepan Insha Allah kita dukung dan doakan agar Baznas dapat meningkatkan dan bekerja untuk masyarakat Madina,” lanjutnya.
Sukhairi mengatakan zakat merupakan sumber kekayaan umat Islam. Jika masyarakat yang mampu memberikan zakat, maka masyarakat akan menjadi sejahtera. Yang terpenting, kata Sukhairi, masyarakat Madina mendoakan Bumi Gordang Sambilan jauh dari marabahaya.
Reporter: Sir