Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution membeberkan sejumlah pencapaian positif pada Rapat Paripurna Hari Ulang Tahub (HUT) ke-25 Kabupaten Madina di Gedung H. Amru Daulay, Kecamatan Panyabungan, Madina, Jumat (8/3/2023).
Berbagai pencapaian itu, di antaranya pertumbuhan ekonomi yang bertumbuh dari tahun 2021 sebesar 3,20 persen menjadi 4,34 persen pada tahun 2022 dengan tingkat inflasi yang terjaga pada kisaran 2,95 persen.
“Kualitas kehidupan manusia Kabupaten Madina juga terus membaik. Ini terlihat dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita yang sudah masuk dalam kategori tinggi,” kata Sukhairi.
Sukhairi mengungkapkan, angka IPM Madina 72,17 pada tahun 2022 menjadi 72,65 pada tahun 2023. Sementara pembangunan kesejahteraan masyarakat tergambar dari persentase penduduk miskin. Pada tahun 2022, penduduk miskin di Madina mencapai 8,92 persen dan turun menjadi 8,86 persen pada tahun 2023.
Tingkat pengangguran terbuka di Madina pada tahun 2022 sebesar 7,64 persen turun menjadi 7,45 persen pada tahun 2023. Pada tahun 2024 ini, kata Sukhairi, 96,36 persen warga Madina memiliki akses sistem penjaminan kesehatan (universal health coverage).
Pada tahun 2024, kata dia, Pemkab Madina fokus pada bidang kesehatan yang merata hingga pelosok kabupaten.
“Sekitar Rp48 miliar anggaran dialokasikan untuk menjagkau kesehatan di seluruh pelosok kabupaten. Sebesar 96,78 persen, insya Allah sedikit lagi mencapai 100 persen. Artinya, kepedulian pemerintah daerah dan Forkopimda kepada kesehatan masyarakat Madina,” katanya.
Rapat paripurna itu juga dihadiri Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Kapolres Madina AKBP Arie Sopandi, dan Ketua TP PKK Madina Eli Mahrani Lubis.
Reporter: Ika Rodhiah