Panyabungan, StartNews – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengaku telah mengguyurkan dana sebesar Rp 7 miliar untuk merevitalisasi gedung SMAN 2 Plus Panyabungan yang porak-poranda akibat banjir bandang. Dana itu bersumber dari APBD tahun 2020.
Edy Rahmayadi juga berharap gedung sekolah yang baru direvitalisasi itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemanjuan pendidikan di daerah ini. Dia juga menyebut revitalisasi gedung SMA Negeri 2 Plus Panyabungan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut dan mewujudkan Sumut Bermartabat.
“Dulu, saya datang ke sini masih porak-poranda terkena banjir bandang sekolahnya. Saya tanya ini sekolah apa? Sekolah plus katanya, gimana mau jadi sekolah plus kalau keadaan atap bolong-bolong, bangunan pun rusak. Itulah kenapa saya prioritaskan sekolah ini untuk direvitalisasi dengan APBD tahun 2020 silam,” kata Edy Rahmayadi.
Edy menyampaikan hal itu saat meresmikan revitalisasi gedung SMA Negeri 2 Plus Panyabungan di Jalan Prof. Dr. Andi Hakim Nasution, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sabtu (19/6/2021).
Dalam kesempan itu, Edy Rahmayadi didampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Wakil Bupati Madina yang juga Bupati Madina terpilih, Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, dan Plh. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Bahruddin Siregar.
Edy menginginkan dunia pendidikan di Sumut lebih maju lagi. Anak-anak Sumut harus mendapatkan pendidikan yang terbaik dan berkualitas.
“Berikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita. Setelah tamat dari sini, mereka pun bisa berbuat yang terbaik untuk Sumut. Jangan hanya ilmu yang didapat, tapi akhlaknya juga didapat di sini,” ujar mantan Pangdam Bukit Barisan ini.
Di hadapan para kepala sekolah se-Kabupaten Madina yang hadir pada acara tersebut, Edy mengajak para kepala sekolah untuk fokus mencari anak didik yang punya talenta, antara lain melalui perekrutan yang benar-benar serius.
“Cari intan mutiara di Madina ini. Kalau kurang mampu ekonominya, beri dia beasiswa. Saya akan kirim guru terbaik untuk mengajar di sini. Sehingga, ini benar-benar menjadi tempat pendidikan yang plus,” harapnya.
Dia juga mengatakan ilmu sangat berdekatan dengan kesejahteraan. Orang yang berilmu biasanya akan sejahtera. Itu sebabnya, peningkatan kualitas pendidikan juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sama-sama kita pikirkan bagaimana kita mendorong agar Madina ini cepat maju. Salah satu upayanya, kita akan membangun bandar udara di sini. Dengan begitu, nanti akan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Plus Panyabungan Hendri mengatakan program revitalisasi dilakukan pada ruang belajar, gedung utama, ruang audiotorium, ruang komputer, dan ruang guru.
“Pembangunan menggunakan anggaran tahun 2020, mulai dibangun bulan September dan selesai dibangun pada awal tahun 2021. Tapi, Pak Gubernur baru sempat meresmikan hari ini,” ujarnya.
SMA Negeri 2 Plus Panyabungan akan fokus pada pendidikan di bidang sains, pendidikan pembinaan karakter, dan pendidikan di bidang ilmu teknologi. “Untuk mengembangkan itu, SMA Negeri 2 Plus ini pun pengelolaanya dibantu oleh pihak Yayasan Marbisuk,” terangnya.
Reporter: Sir/Rls