Medan, StartNews – Kabar duka datang dari Asrama Haji Medan, Sumatera Utara. Seorang jamaah calon haji asal Langkat yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 12 Embarkasi Medan wafat, Ahad (4/6/2023). Habibah binti Saleh (59) meninggal setelah mengalami serangan jantung saat makan siang di Gedung Bir Ali.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi mengatakan almarhumah setelah salat zuhur beranjak ke Gedung Bir Ali untuk makan siang. Setelah jatuh, petugas kesehatan kemudian memeriksa kondisinya dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke Poliklinik PPIH Medan untuk dievakuasi.
“Jamaah setelah salat zuhur, makan siang di ruang makan. Tiba-tiba tertunduk dan tak sadar. Dipanggil tim kesehatan, setelah diperiksa, sudah tidak ada lagi (wafat). Kemudian petugas membawa almarhumah ke poliklinik untuk tindakan lebih lanjut,” kata Qosbi, yang juga Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Medan.
Dia mengatakan petugas telah menghubungi pihak keluarga untuk proses serah-terima jenazah dari PPIH kepada keluarga. “PPIH bertanggung jawab mengantarkan almarhumah sampai ke rumahnya di Tanjung Pura, Langkat. Kita utus petugas untuk mengantarnya dan nanti di sana Staf Kemenag Langkat juga akan mengurus almarhumah untuk kemudian dilakukan fardu kifayah,” katanya.
Qosbi mengatakan seluruh hak jamaah sudah diserahkan kepada keluarga seperti tas bagasi, tas kabin, paspor, dan living cost. “Seluruh hak jamaah juga sudah kita serahkan. Kita juga mengantar almarhumah dengan ambulanse PPIH,” tambahnya.
Mengenai riwayat penyakit, Kakanwil mengungkapkan berdasarkan informasi dari keluarga bahwa almarhumah sehat dan tidak punya riwayat penyakit yang parah. Bahkan, saat tiba di Asrama Haji Medan, petugas kesehatan menyatakan almarhumah sehat dan layak terbang.
“Ini qadarallah. Takdir Allah yang tidak bisa kita rencanakan. Mohon doa dari kita semua, semoga almarhumah diterima segala pahala dan diampunkan dosanya dan diterima niatan beliau yang akan pergi haji,” harapnya.
Qosbi juga mengatakan status almarhumah adalah peralihan porsi dari ibu kandung almarhumah. Karena meninggal dunia, almarhumah menggantikan ibunya. Dia mengatakan almarhumah Habibah akan dibadalhajikan.
“Alhamdulillah, Pembimbing Haji Kloter 12 Pak Muhammad Syukri bersedia menjadi petugas badal haji almarhumah. Kita doakan semoga diterima haji almarhumah,” ungkapnya.
Sementara dokter pemeriksaan di Embarkasi Medan dr. M. Sofyan Hendri mengatakan, jamaah meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB karena serangan jantung. “Kita diberitahu petugas di Bir Ali bahwa ada jamaah yang tak sadar. Saat kita datang untuk memeriksa, jamaah sudah meninggal,” ungkapnya.
Ketua kloter 12 Embarkasi Medan Edi Saputra mengatakan berdasarkan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat ke asrama haji, almarhumah dalam kondisi baik dan sehat.
“Hasil pemeriksaan semalam, jamaah tersebut nampaknya biasa-biasa aja. Tapi ketika hendak makan tadi di ruang makan, jamaah tiba-tiba jatuh, mungkin serangan jantung,” katanya.
Reporter: Rls