Muarasipongi, StartNews – Reaksi cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPND) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menangani bencana longsor perbukitan dan luapan sungai di dua desa di Kecamatan Muarasipongi yang terjadi pada Jumat (22/03/2024) malam.
Tim TRC dan Posdalop BPBD Madina menerima laporan tanah longsor yang menutup akses jalan Desa Ranjobatu dengan Desa Limo Manis dan luapan sungai.
Selain akses jalan yang tertimbun longsor, dua rumah yang ditempati Firman dan Saudi juga tertimbun material longsor yang mengakibatkan Suadi (45) harus dilarikan ke Puskesmas setempat karena mengalami luka cukup serius.
Peristiwa bencana tanah longsor dan luapan sungai terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak pukul 22. 00 WIB, Jumat (22/4/2024).
Kepala BPBD Madina Mukhsin Nasution mengatakan berdasarkan laporan bencana alam tersebut, Tim TRC dan Pusdalodp langsung dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan membersihkan material longsor dengan membawa sejumlah peralatan seperti mesin sinso dan alat pembersih lainnya.
Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR Madina untuk mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor di empat titik akses jalan menuju dua desa itu.
Longsor yang terjadi dari simpang jalan nasional menuju Desa Ranjobatu sudah bisa dilalui kendaraan roda empat dan dua. Sementara longsor yang terjadi di titik Desa Ranjobatu menuju Desa Limo Manis belum bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Namun, kendaraan roda dua sudah bisa lewat meski harus ekstra hati- hati,” kata Mukhsin, Sabtu (23/3/2024).
Saat ini petugas BPBD Madina masih berkoordinasi untuk penanganan bencana di dua desa tersebut.
Reporter: Agus Hasibuan