Panyabungan, StartNews – Merasa pembagian bantuan langsung tunai (BLT) tak adil, puluhan warga Sirambas, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berunjuk rasa menuntut Kepala Desa Sirambas Ilman Suhdi mundur dari jabatannya, Kamis (29/8/2024).
Warga yang kesal tak mendapat respon dari kepala desa selama dua hari terkait aksi unjuk rasa ini, warga akhirnya menyegel dan melempari kantor kepala desa dengan tomat busuk.
Koordinator aksi, Toyib, mengatakan pengayoman kepala desa kepada masyarakat tidak adil, sehingga menimbulkan perpecahan di masyarakat. Bahkan, bebepara warga yang bersaudara tidak akur akibat tingkah laku kepala desa yang tidak adil.
“Kami menilai pembagian bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa tidak berpihak kepala masyarakat miskin, tetapi berpihak kepada orang dekat kepala desa,” katanya.
Ironisnya, kata dia, BLT dibagi dengan secra door to door ke rumah warga, bukan dibagi di balai desa.
“Masyarakat meminta agar kepala desa mundur dari jabatannya karena tidak mampu mengayomi seluruh masyarakat, “ katanya.
Sementara Kepala Dinas PMD Madina Irsal Pariadi yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku sudah mengetahui aksi demo masyarakat Desa Sirambas itu, kemarin.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Panyabungan Barat agar mencari solusi terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Rencananya, pihak pemerintah kecamatan bersama aparat kepolisian serta perangkat desa akan melakukan rapat di kantor camat pada Sabtu (30/8/2024) depan. “Jadi, kita sabar menunggu hasil rapat itu,” katanya.
Jika ada kesalahan kepala desa dalam pembagian BLT tersebut, pihaknya akan menyerahkan persoalan itu ke Inspektorat Madina untuk melakukan pemeriksaan penyaluran BLT.
“Intinya kita tunggu saja hasil rapat tersebut. Semoga rapat nantinya mendapatkan hasil mufakat yang baik,” pungkasnya.
Reporter: Agus Hasibuan