Medan, StartNews – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengubah 30.442 hektare lahan rawa menjadi sawah sepanjang tahun 2024. Sebagian lahan itu berada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Selain itu, lahan rawa yang diubah jadi sawah juga ada di Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Langkat.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Heru Suwondo mengatakan saat ini seluruh lahan tersebut menjalani optimalisasi lahan yang meliputi normalisasi, pembuatan saluran irigasi dan pompa.
Konstruksi sawah dari rawa itu, kata dia, mendapat bantuan dari TNI Angkatan Darat. “Itu merupakan pelaksanaan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman) dan Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto),” kata Heru di Medan, Rabu (22/5/2024).
Dia menegaskan program pengalihan rawa jadi sawah bertujuan meningkatkan area tanam dan indeks pertanaman (IP) yang dapat menaikkan produksi padi Sumatera Utara. “Jadi, kami berupaya agar program ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Heru.
Terkait tantangan program pengalihan rawa jadi sawah adalah sifat rawa yang cenderung asam. Meski begitu, Heru memastikan Pemprov Sumut melakukan upaya maksimal agar PH-rawa itu dapat ditanami padi. “Optimalisasi menjadi bagian dari usaha tersebut,” tuturnya.
Adapun optimalisasi lahan di Sumut sebelumnya sudah didahului dengan survei investigasi desain (SID). Nantinya ada beberapa pembangunan lain seperti infrastruktur perairan.
Pengoptimalan lahan rawa menjadi program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan program Kementerian Pertanian tersebut membuat luasan tanam padi secara nasional pada Desember 2023 sudah melebihi target bulanan, yaitu 1,5 juta hektare. Angka tersebut meningkat pada musim tanam Januari 2024 yang mencapai 1,7 juta hektare.
Reporter: Sir/Ant