Panyabungan, StartNews – Kepala Dinas Perdagangan Mandailing Natal (Madina) Parlin Lubis langsung merespon keluhan para pedagang yang disampaikan ke Komisi II DPRD Madina terkait portal perkir elektrik (e-Parking) di Pasar Baru Panyabungan pada Senin (17/2/2025) kemarin.
Parlin mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pedagang yang keberatan terhadap keberadaan e-Parking tersebut. Menurut dia, pihaknya memberlakukan e-Parking di Pasar Baru Panyabungan sebagai bentuk tranparansi dalam mencegah kebocoran pendapatan daerah serta menjaga keamanan kendaraan yang parkir di Pasar Baru Panyabungan.
“Yang paling penting tujuan dari parkir berbasis elektronik ini adalah untuk memastikan kendaraan yang parkir tercatat dengan baik, sehingga mudah untuk ditelusuri jika terjadi masalah di pasar baru,” kata Parlin, dirilis mohganews.co.id, Selasa (18/2/2025).
BACA JUGA:
Parlin mengungkapkan pihaknya telah melakukan sosialisasi dan simulasi penggunaan e-Parking kepada pedagang, hingga masyarakat yang memasuki Pasar Baru Panyabungan. Dia meminta sejumlah pedagang yang merasa keberatan agar tidak berpikir sepihak. Petugas pasar yang bertugas mengamankan pasar juga harus dipikirkan pengorbanannya.
“Tanggung jawab keamanan parkir di Pasar Baru Panyabungan ini cukup besar. Contohnya, apabila ada kendaraan yang hilang, siapa yang akan bertanggung jawab? Siapa yang akan diperiksa? Tentu kepala pasar nantinya yang diminta pertanggungjawabannya terlebih dahulu,” tegasnya.
“Kepala pasar tidak pejabat struktural, kepala pasar tidak ada tunjangan. Namun, tanggung jawabnya cukup besar. Kepala pasar diangkat Kepala Dinas Perdagangan. Kalau terjadi kehilangan kendaraan, tentu kami yang akan mengganti, anggaran mengganti itu tidak ada. Maka dari itu kami berlakukan peraturan ketat untuk meminimalisir terjadinya pencurian kendaraan bermotor atau kehilangan barang lainnya di dalam pasar,” tambah Parlin Lubis.
Dia meminta semua pihak, termasuk pedagang Pasar Baru Panyabungan, bekerja sama demi keamanan dan kenyamanan di dalam pasar.
Reporter: Sir
Saya mau tanya apakah kendaraan yg di parkir di jaga apa ga?
Trus di atas saya baca ada kepala keamanan,
Kalo memang ada kendaraan yang hilang apa mau mereka ganti rugi?
Atau hanya berusaha untuk bertanggung jawab dan mencari.
Mantap kebijakannya.. semoga membuat madina lebih baik..sehingga parkir dikelola jadi lebih tertib..
Akan ada petugas yang merapikan serta menjaga kenderaan di setiap kantong parkir. Jika terjadi kehilangan pihak pengelola atau Dinas Perdagangan akan bertanggungjawab penuh dan siap mengganti…TAPI…ikuti segala ketentuan kami, bayar retribusi sesuai ketentuan. Makanya kami berlakukan portal itu sebagai backup kami. Pada saat memasuki pasar baru wajah pengendara dan kenderaan akan direkam oleh sistim dan bgtu juga ketika di pintu keluar pasar baru. Tekhnologi itulah yang membantu kami untuk meminimalisir hal2 yg tidak diinginkan. Tapi jika masih menggunakan sistim manual seperti yang diinginkan oleh pefagang, kami tidak akan bersedia bertanggung jawab jika terjadi kehilangan.