Medan, StartNews – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi isolasi terpusat (isoter) di Hotel Soechi, Medan, Sabtu (14/8/2021). Kedua jenderal ini memantau proses penanganan warga yang terpapar Covid-19 di lokasi isoter ini.
Di tempat isoter, terdapat sejumlah fasilitas, di antaranya jumlah kamar dan tempat tidur sebanyak 247 dan tabung oksigen ukuran besar sebanyak 50 tabung. Sehingga, kebutuhan oksigen dinilai masih cukup.
Mekanisme isoter dimulai ketika pasien suspect Covid-19 atau pasien dengan hasil swab antigen atau PCR positif datang ke pendaftaran untuk segera ditangani dokter dan perawat. Kemudian, melakukan skrining terhadap pasien.
Kriteria pasien isoter yang diterima, OTG atau memiliki keluhan ringan dengan saturasi oksigen >90 persen. Apabila memenuhi kriteria, dilanjutkan isolasi 10 sampai 14 hari. Jika muncul gejala lainnya seperti saturasi oksigen <90%, langsung dirujuk ke RS yang tersedia kamar.
Sebelumnya, Panglima TNI dan Kapolri rapat dengan Forkopimda Sumatera Utara sekaligus memberikan bantuan mesin oksigen konsentrator dan peresmian aplikasi silacak.
Dalam rapat itu, Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengimbau warga Medan yang terpapar Covid-19 untuk menjalani perawatan di lokasi isoter. Menurut dia, tempat tersebut lebih aman dan nyaman bagi pasien yang terjangkit virus Corona.
Mantan Kapolda Banten ini juga menyatakan isolasi di isoter dapat melindungi keluarga dan kerabat dari paparan virus Corona. Selain itu, isoter juga dilengkapi fasilitas yang membuat masyarakat merasa nyaman dan tenang. Sehingga, pemulihan bakal cepat terjadi.
Itu sebabnya, Sigit mendorong Forkopimda Medan menambah jumlah lokasi isoter dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa isolasi di isoter lebih baik untuk percepatan pemulihan.
Sigit juga menekankan kepada Forkopimda Medan untuk menjaga momentum pertumbuhan perekonomian di tengah pandemi dengan tetap menerapkan strategi pengendalian virus Corona. Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 7,07 persen. Sedangkan perekonomian Sumut tumbuh 4,95 persen pada saat pandemi Covid-19.
Reporter: Rls/Sir