• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Senin, Oktober 6, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Musim Panen Tiba, Harga Cabai Merah Mulai Turun di Sumut

by Redaksi
Rabu, 14 September 2022
0 0
0
Harga Cabai Makin Pedas, Hari Ini Dijual Rp 70 Ribu per Kilogram

Medan, StartNews Harga cabai merah di Sumatera Utara (Sumut) berangsur turun dalam sepekan terakhir menjadi Rp 45 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 72 ribu per kilogram. Bahkan, empat bulan lalu sempat menyentuh harga Rp 90 ribu Rp 110 ribu per kilogram.

Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Sumut Lusiyantini mengatakan penurunan harga cabai merah tersebut seiring tibanya musim panen di sejumlah daerah sentra penghasil cabai merah di Sumut seperti Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Humbanghasundutan.

Prediksi kami terus terjadi penurunan di pertengahan hingga akhir September,” kata Lusiyantini di Medan, Selasa (13/9/2022). Namun, dia mengkhawatirkan penurunan harga cabai yang drastis akan merugikan petani.

Pengembangan sejumlah komoditas pertanian, termasuk cabai merah, menjadi prioritas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam upaya mengatasi krisis pangan dan pengendalian inflasi di daerah ini.

Pada September 2022, menurut Lusiyantini, produksi cabai merah diperkirakan sebanyak 16.972 ton. Sementara kebutuhan Sumut sekitar 11.862 ton. Sehingga, masih ada surplus ketersediaan cabai merah pada September sebanyak 5.110 ton.

Namun, menurut dia, untuk mencapai stabilitas harga yang baik dan tidak merugikan para petani, jalur distribusi komoditas tersebut perlu dikontrol. Cara, mengalihkan komoditas cabai merah dari daerah yang surplus ke daerah yang kekurangan.

Cabai sudah surplus saat ini. Sekarang kita alihkan ke daerah yang produksinya tidak ada, kata Lusi.

Selain cabai, ketersediaan bawang merah saat ini juga sudah mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Sumut. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram, saat ini juga berangsur turun menjadi Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram.

Harga ini juga turun karena kita panen. Kemarin kita sudah tanam (bawang merah) di bulan Juni, termasuk juga ada bantuan tanam (Pemprov) yang puncak panennya sudah masuk bulan ini, katanya.

Reporter: Rls

Tags: Cabai MerahHargaKomoditas PertanianMusim PanenSumut
ShareTweet
Next Post
Kirab Merah Putih, Edy Rahmayadi Sebut Masyarakat Sumut Kompak

Kirab Merah Putih, Edy Rahmayadi Sebut Masyarakat Sumut Kompak

Discussion about this post

Recommended

Ijeck Resmikan Masjid Al Ikhlas, 80 Persen Dananya Sumbangan Warga

Ijeck Resmikan Masjid Al Ikhlas, 80 Persen Dananya Sumbangan Warga

4 tahun ago
Revitalisasi Lapangan Merdeka Mulai Berjalan, Begini Konsepnya

Revitalisasi Lapangan Merdeka Mulai Berjalan, Begini Konsepnya

3 tahun ago

Popular News

  • Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    Kapolres Terobos Ruang Kerja Bupati Madina, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3.997 PPPK Paruh Waktu di Madina Tunggu NIP, 5 Orang Mengundurkan Diri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jual Sabu dan Ganja, Pria Ini Diciduk Polisi di Sitamiang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rp5 Miliar Dianggarkan untuk Perbaikan Jembatan di Jalan Abdul Haris Nasution

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Tangkap Pembobol Konter Setor Tunai Brilink Pompo Computer di Sadabuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025