GENERASI muda adalah kader yang akan memimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Di tangan orang muda, tongkat estafet kepemimpinan bangsa Indonesia berada. Merekalah yang akan membawa dan menentukan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Agar menjadi negara yang lebih maju, beradab dan berdaya saing. Keberadaan orang muda di negara ini, tidak bisa disepelekan.
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Itulah ungkapan spirit Bung Karno bagi orang muda. Sebuah legacy yang kaya makna. Untuk mendorong orang muda terlibat aktif dalam memajukan bangsa dan negara”.
Baru-baru ini sekelompok pelajar terekam oleh kamera pada saat menendang seorang nenek di pinggir jalan. Para pelaku tersebut dikenali sebagai pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Kejadian tersebut pun akhirnya viral di media sosial. Setelah rekaman ini viral dan menyebar luas, pihak kepolisian setempat berhasil mengidentifikasi para pelaku dan korban aksi kekerasan tersebut. Sangat miris, dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, para pelajar melakukan hal tersebut dikarenakan hanya iseng semata.
Tingginya degradasi moral remaja disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain pergaulan bebas, proses sosialisasi yang kurang sempurna, pengaruh budaya barat atau biasa disebut westernisasi, kurangnya pengawasan serta perhatian dari orang tua dan tingkat pendidikan yang rendah.
Masalah-masalah moral pun telah menjadi persoalan yang banyak menyita perhatian dari banyak kalangan, terutama dari pendidik, alim ulama, tokoh masyarakat, dan orang tua. Betapa tidak, moralitas, sebagai hasil dari pendidikan, ternyata tidak bisa disebut membanggakan. Moralitas yang ada justru sangat jauh dari nilai-nilai normatif yang selama ini dijunjung tinggi. Para pelajar yang seharusnya menunjukkan akhlak yang baik, justru malah menunjukkan tingkah laku yang buruk.
- Solusi yang tepat untuk permasalahan itu menghindari salah pergaulan, kita harus pandai memilah dan memilih teman dekat.
- Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama dalam mengenalkan pendidikan agama sejak dini. Perhatian dari orang tua juga sangat penting. Karena pada banyak kasus, kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan dampak buruk pada sikap anak.
- Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan.
- Meningkatkan iman dan taqwa dengan cara bersyukur, bersabar, dan beramal saleh. Dengan kita mendekatkan diri kepada Allah, rajin beribadah, beramal saleh, tentu akan membuat kita terhindarkan dari perbuatan yang tidak sesuai di jalan Allah.
Bayangkan saja, hanya gara-gara hal sepele, satu di antara sekelompok pelajar itu sanggup menendang ibu paruh baya tersebut hingga tersungkur.
Melalui opini ini, penulis berharap perlunya di dalam keluarga serta di sekolah ditanamkan pendidikan moral serta perlu diajarkan nilai-nilai moral terhadap anak sejak dini, khususnya dalam menghormati orang tua karena kalau dibiarkan maka mungkin akan menghancurkan bangsa yang merupakan generasi penerus bangsa yang berkualitas serta menjadi penerus bangsa yang berintegritas. Nilai nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga anak-anak di masa depan mempunyai moral yang baik. (**)