Panyabungan, StartNews – Di mata Atika Azmi Utammi Nasution, kedudukan orangtua begitu mulia. Pemahaman spritualitas itu pula yang mendorong Atika selalu meminta ridha kedua orangtuanya dalam menapaki karier politiknya.
Atika sungguh yakin ridha orangtua seiring dengan ridha Allah SWT. Sebab, ridha Allah SWT terletak pada ridha kedua orangtua, karena Allah SWT memerintahkan untuk menaati orangtua.
Dalam berbagai kesempatan, anak kedelapan dari sembilan bersaudara buah kasih pasangan Khoiruddin Nasution dan Hamidah Lubis ini mengungkapkan betapa pentingnya ridha orangtua mengiringi setiap langkah dalam perjalanan hidupnya.
“Insya Allah, dengan ridha orangtua, kita jemput kemenangan,” kata alumni Universitas New South Wales, Australia, ini dalam orasi politiknya pada acara pengundian nomor urut Paslon Bupati-Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) yang digelar KPU di Gedung Serbagunan H. Amru Daulay, Panyabungan, Senin (23/9/2024) lalu.
Atika kembali menegaskan keyakinannya itu di instagram-nya, atikaazmiutammi. Atika mem-posting tulisan, “Ridhollohi Fi Ridholwalidain. Ridho Allah adalah Ridho Orangtua, berangkat dengan kepercayaan kuat, melangkah dengan Ridho Orangtua, mengharap Ridho Allah SWT. InshaAllah perjalanan Pilkada 2024 sukses dan kita jemput kemenangan.”
Atika juga menayangkan foto saat dia sungkem meminta ridha kepada kedua orangtuanya.
Wakil Bupati Madina periode 2020-2024 ini memiliki keyakinan Paslon SAHATA (Saipullah-Atika) akan menjemput kemenangan pada Pilkada Madina 2024. “Keyakinan kami selalu lebih besar dari keraguan. Keyakinan saya sudah bulat ketika kembali menerima ridha orangtua untuk kembali maju,” ujarnya.
Seperti diketahui, Atika Azmi Utammi kembali maju sebagai calon wakil bupati Madina pada Pilkada Madina 2024. Politisi milenial kelahiran 1 Desember 1993 ini berpasangan dengan Saipullah Nasution sebagai calon bupati Madina.
Paslon yang mengusung akronim SAHATA dengan nomor urut 2 ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Pasangan ini meraih dukungan 23 kursi parlemen.
Reporter: Sir