Tambangan, StartNews – Stan Desa Pastap Julu memajang buah jernang di acara Semarak Pesta Buah yang digelar di Niko-Niki, Desa Muara Mais, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (20/2/2025).
Buah jernang sempat menjadi pehatian pengunjung acara pameran karena memiliki bentuk yang bulat kecil, saat matang berwarna cokelat kemerah-merahan, bijinya tunggal seperti buah salak.
Rasa buah ini pahit sedikit asam. Tetapi di balik rasanya yang unik, buah ini bernilai tinggi karena berkhasiat sebagai obat dan kerap dijadikan bahan aneka kerajinan.
Sudirman, penjaga stan, mengatakan jernang termasuk buah yang langka, karena hanya dapat ditanam di hutan atau daerah tertentu.
”Tanaman ini hanya ada di hutan. Tapi, sebagian warga sudah ada yang mebudidayakan. Harganya Rp50 ribu per kilogram” kata Sudirman.
Selain buah jernang, stan Pastap Julu juga menampilkan berbagai buah dan beberapa olahan makanan dari buah.
Sudirman mengapresiasi pagelaran pesta buah ini. “Kami antusias dengan kegiatan ini, karena dapat membantu mempertahankan kelestarian kekayaan alam Madina serta memperkenalkan kuliner khas daerah,” ujarnya.
Sudirman berharap kegiatan ini digelar setiap tahun agar makin banyak orang yang bisa menikmati kelezatan kuliner lokal, khususnya dari Pastap Julu.
“Dengan adanya bazar ini, masyarakat dapat mengenal lebih dalam tentang keanekaragaman buah dan makanan khas Madina,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid