Siabu, StartNews – Leli Suryani (45) membutuhkan uluran tangan dermawan untuk berobat. Warga Desa Huraba I, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ini menderita penyakit kanker mulut. Ibu rumah tangga ini tidak punya biaya untuk berobat.
Leli sudah pernah dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan, Sumatera Utara pada November 2024. Namun, operasi pengangkatan kanker mulut itu gagal, karena hemoglobin (Hb) darahnya rendah. Kemudian, operasi direncanakan lagi pada 28 Desember 2024.
Leli, didampingi suaminya Gong Matua Nasution (48), Kapolsek Siabu AKP Sas Zorro, dan Ketua Karang Taruna Kecamatan Siabu Ringgo Siregar menceritakan penyakit kanker yang dialaminya kepada wartawan, Selasa, (24/12/2024).
Leli menceritakan, awalnya dia menderita penyakit seperti sariawan biasa. Namun, lama-lama penyakit itu terus menjamur hingga menjadi kanker mulut ganas sejak 3 Maret 2024 hingga kini.
Leli terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Namun, dia membutuhkan biaya hidup pendampingan selama menjalani pengobatan di Kota Medan. Juga biaya hidup untuk anak-anaknya yang ditinggal di kampung. Suami Leli hanya bekerja sebagai buruh serabutan.
Gong Matua, suami Leli, berharap uluran tangan dermawan untuk biaya pendampingan selama istrinya menjalani pengobatan di Kota Medan.
Dia berharap mendapat bantuan dari Pemkab Madina, Baznas Madina, dan para dermawan.
“Beberapa hari lagi kami akan berangkat ke Medan, tapi kami masih kurang biaya. Uluran tangan para dermawan sangat kami harapkan,” katanya.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Siabu Ringgo Siregar juga berharap bantuan para dermawan agar Leli bisa berobat dan sehat kembali seperti dulu.
Sementara Kapolsek Siabu AKP Sas Zorro mendoakan agar Leli cepat sembuh. “Doa kita dan anak-anaknya menjadi penyemangat bagi Leli. Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, tetap semangat dan motivasi diri,” katanya.
Reporter: Rls