Medan, StartNews – Sebanyak lima orang dari total 351 jamaah calon haji (Calhaj) Kloter 15 asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Sehingga, yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah melalui Bandara Kualanamu Deliserdang hanya 346 jamaah. Berikut ini nama-nama jamaah calon haji yang ditunda keberangkatannya
Adanya lima Calhaj yang ditunda berangkat diketahui saat pelepasan jamaah calon haji asal Madina di Asrama Haji Medan menuju Tanah Suci pada Rabu (29/5/2024) pukul 02.35 WIB.
Alasan penudaan keberangkatan jamaah calon haji itu, empat di antaranya sedang sakit dan satu jamaah positif hamil.
Berikut nama-nama jamaah calon haji yang ditunda keberangkatannya.
- Houla Nasution, perempuan, 72 tahun, warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara.
- Robiasni Harahap, perempuan, 73 tahun, warga Desa Sihepeng V, Kecamatan Siabu.
- Irwansyah Sutan Mulia, laki-laki, 51 tahun, warga Desa Malintang, Kecamatan Bukit Malintang.
- Masrona Minil, perempuan, 48 tahun, warga Desa Malintang, Kecamatan Bukit Malintang.
- Siti Saleha, perempuan, 47 tahun, warga Desa Jambur Padang Matinggi, Kecamatan Panyabungan Utara, dibatalkan keberangkatannya karena positif hamil.
Sementara jamaah atas nama Abdul Rahim, warga Kelurahan Sipolupolu, yang sebelumnya tergabung dalam Kloter 3 tertunda keberangkatannya akibat sakit dipastikan bergabung dengan Kloter 15.
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution meminta para Calhaj agar saling tolong-menolong selama berada di Tanah Suci dan menjadi haji yang mabrur.
“Atas nama Pemkab Madina, kami ucapkan selamat jalan. Semoga disana sukses menjalankan ibadah haji. Marilah saling tolong-menolong. Alhamdulillah sampai ke asrama haji tepat waktu dan semoga sampai Tanah Suci perjalanan berjalan baik,” sebut Atika.
Atika juga menyampaikan sudah 3 tahun mengantar jamaah sampai asrama haji. Dia memohon para jamaah mendoakannya agar ada rejeki berangkat haji ke Tanah Suci.
“Pesan saya, saling tolong-menolong. Satu pesan yang saya tekankan batasi bermedsos, fokuslah beribadah yang menunggu bertahun-tahun. Gunakan waktu ini dengan ibadah yang maksimal,” tuturnya.
Reporter: Ika Rodhiah
