Bukittinggi, StartNews – Lagi, Kota Bukittinggi menuai apresiasi dari pemerintah atas upaya mendorong keterlibatan masyarakat serta pemangku kepentingan dalam penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) atau dikenal dengan Program Kampung Iklim (ProKlim).
Apresiasi tersebut disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar pada acara puncak Festival Iklim Tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara hybrid (faktual dan virtual) pada Selasa (19/10/2021).
Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi mengikuti acara puncak dan penyerahan penghargaan ProKlim Tahun 2021 secara virtual di ruangan Bukittinggi Command Center, Balai Kota. Turut mendampingi Wawako pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Martias Wanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PUPR, serta tamu undangan lainnya.
Festival Iklim merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang digelar sebagai sarana penyebaran informasi tentang upaya pengendalian perubahan iklim sampai ke tingkat tapak.
Festival Iklim Tahun 2021 yang diselenggarakan sejak 5—21 Oktober ini mengusung tema “Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peningkatan Ketahanan Iklim untuk Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh”.
Penghargaan ProKlim Tahun 2021 yang diterima Kota Bukittinggi tersebut terdiri dari trofi ProKlim Utama kepada RW 05 Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan dan sertifikat ProKlim Utama kepada RW 01 Kelurahan Kubu Tanjung, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.
Sementara Pemerintah Kota Bukittinggi menerima piagam Apresiasi Pembinaan ProKlim Tingkat Kota/Kabupaten. Piagam apresiasi tersebut diberikan kepada 8 kota dan 23 kabupaten se-Indonesia.
Marfendi mengungkapkan rasa syukur atas apresiasi dan prestasi yang diraih Kota Bukittinggi dalam acara Festival Iklim Tahun 2021.
“Bapak Wali Kota menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua SKPD terkait, kelompok penggerak Program Kampung Iklim dan seluruh masyarakat yang sudah melakukan upaya pengendalian dan pencegahan terjadinya perubahan iklim,” ujarnya.
Dia berharap penghargaan yang diterima tersebut dapat mendorong kelurahan lain untuk turut berperan dalam Program Kampung Iklim pada masa yang akan datang.
“Semoga prestasi ini dapat menginspirasi kelurahan-kelurahan lainnya untuk berperan dalam program ini pada masa yang akan datang,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syafnir menjelaskan, untuk ProKlim Tahun 2021, Pemko Bukittinggi mengusulkan dua lokasi, yakni RW 01 Kelurahan Kubu Tanjung melalui Kelompok Tani Usaha Bersama dan RW 05 Kelurahan Campago Guguk Bulek melalui Kelompok Dasa Wisma Dahlia I Talao. Kedua lokasi tersebut telah menjalani proses verifikasi lapangan secara virtual dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada 23-24 Agustus 2021.
“Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam mendukung Program Perkampungan Iklim di dua lokasi tersebut, khususnya di Kelurahan Campago Guguk Bulek, antara lain, pemanfaatan lahan pekarangan, penampungan air hujan, pengelolaan sampah, perlindungan mata air, penghijauan, pertanian rendah emisi GRK (gas rumah kaca),” ungkap Syafnir.
ProKlim di Kota Bukittinggi
Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca, serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Kota Bukittinggi mulai mengikuti program tersebut sejak 2017. Sampai 2018, kegiatan yang dilakukan oleh Pemko Bukittinggi masih sebatas sosialisasi kepada kelurahan, kelompok tani, kelompok wanita tani serta SKPD terkait.
Pada 2019, Kota Bukittinggi untuk kali pertama meraih Apresiasi Pembinaan ProKlim yang diterima oleh Wali Kota Bukittinggi. Di samping itu, Kota Bukittinggi juga mendapat penghargaan ProKlim Utama yang diraih oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Mayang Sari dari RW 02 Kelurahan Kubu Gulai Bancah.
Sementara pada 2020, Kota Bukittinggi kembali meraih Apresiasi Pembinaan ProKlim yang diterima oleh Wali Kota Bukittinggi dan Penghargaan ProKlim Utama yang diraih RW 01 Kelurahan Parit Antang, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.
Reporter: Rls