Panyabungan, StartNews – Protes yang dilakukan Dedi Tinambunan atas pencabutan Kartu Indonesia Pintar (KIP) miliknya direspon oleh Sekretaris Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIN Mandailing Natal (Madina) Syamsiah Depalina Siregar.
Syamsiah yang dihubungi melalalui pesan WhatsApp mengaku mempunyai penjelasan dan bukti-bukti terkait pencabutan KIP atas nama Dedi Tinambunan dan pengalihan KIP tersesbut ke mahasiswa lain atas nama Abdul Majid Rangkuti.
“Saya sedang di Padang, sedang bimbingan studi. Insya Allah saya punya penjelasan dan buktinya. Trima kasih sudah diingatkan,” kata Syamsiah, Senin (1/4/2024).
Meski demikian, Syamsiah belum menjelaskan secara detail apa yang dia maksud penjelasan dan bukti tersebut. Dia juga belum mengungkapkan kapan dia bisa memberi penjelasan dan bukti yang dia maksud.
BACA JUGA:
Sementara Ketua Program Studi (Kaprodi) PAI STAIN Madina Ali Jupri Pohan belum memberi tanggapan terkait masalah tersebut. Begitu juga Ketua STAIN Madina Prof. Dr. Sumper Mulia Harahap yang dihubungi melalui pesan WhatsApp, belum memberi penjelasan terkait masalah tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Dedi Tinambunan mengeluhkan pencabutan KIP miliknya dan dialihkan ke mahasiswa lain bernama Abdul Majid Rangkuti. Pencabutan dan pengalihan KIP itu dilakukan secara sepihak oleh Kampus STAIN Madina.
“Saya sudah melengkapi berkas KIP di awal semester 8 (genap) ini sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Namun, KIP saya belum dicairkan. Padahal, masih banyak di antara teman saya yang terlambat dalam pemberkasan, tapi sudah dicairkan,” kata Dedi Tinambunan melalui pesan WhatsApp, Senin (2/4/2024).
Dedi mengaku tidak pernah melanggar aturan KIP, tetapi sudah dua semester KIP miliknya selalu dipersulit pecairannya. “Berbeda dengan mahasiswa lainnya, padahal kami memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai penerima KIP,” ungkapnya.
Dedi telah meminta penjelasan kepada Wakil Ketua III Bidang Kemahasiwaan dan Kerjasama STAIN Madina terkait KIP miliknya yang dipersulit untuk kali kedua.
“Silakan jumpai Bapak Kepala Program Studi untuk menanyakan langsung terkait KIP itu,” kata Dedi menirukan jawaban Wakil Ketua III Bidang Kemahasiwaan dan Kerjasama STAIN Madina.
Tak lama kemudian, Ketua Program Studi PAI dan Sekretaris Prodi menyatakan KIP atas nama Dedi Tinambunan telah digantikan oleh Abdul Majid Rangkuti dan sudah disahkan pada Selasa (27/3/2024).
Reporter: Sir