Panyabungan, StartNews – Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) H. Erwin Efendi Lubis kecewa terhadap PT Sorikmas Mining (SMM) yang bergerak di bidang pertambangan emas, karena sudah 25 tahun beroperasi tanpa manfaat bagi masyarakat Madina.
“Sorikmas Mining hadir ke Madina sejak tahun 1998. Sudah beroperasi selama 25 tahun, tapi tidak pernah produksi, alasan selalu eksplorasi. Tidak ada yang mereka berikan kepada masyarakat dan daerah. Mereka hanya memberikan janji dan menimbulkan masalah di kalangan masyarakat. Sorikmas Mining ini menganggap masyarakat Madina bodoh semua,” kata Erwin kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Selain itu, Erwin juga menanyakan sampel emas hasil eksplorasi selama 25 tahun ini dikemanakan.
“25 tahun mereka mengambil sampel, lalu hasilnya ke mana. Kalau tidak menghasilkan, jadi selama ini mengapa mereka bertahan. Mereka bermain saham, tapi yang korban adalah kita semua. Masyarakat tidak dapat apa-apa,” katanya.
Dengan kondisi tersebut, Ketua DPRD Madina meminta pemerintah tidak perlu lagi mengkaji ulang, tapi langkah yang tepat untuk Sorikmas Mining adalah mencabut izinnya.
“Tidak perlu lagi dikaji ulang, pemerintah lebih baik cabut saja izinnya. 25 tahun waktu yang sangat lama. Setelah dicabut izin, di situlah dipertimbangkan apakah take over ke perusahaan lain atau tutup sama sekali,” tegasnya.
Erwin juga menyatakan DPRD Madina tidak tertutup kemungkinan akan membentuk Pansus (panitia khusus) untuk menangani PT Sorikmas Mining.
“Kalau tidak ada tindak lanjut soal ini, bisa saja nanti dibentuk. Di DPRD sendiri, PT Sorikmas Mining ini sudah jadi pembahasan, karena tidak ada manfaat mereka berada di sini,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid