Panyabungan, StartNews – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis membesuk para korban diduga terpapar gas beracun milik PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) di tenda darurat yang didirikan BPBD di RSUD Panyabungan, Selasa (27/9/2022) pukul 23.00 WIB.
Erwin Efendi didampingi Sekdakab Madina Gozali Pulungan, Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan, dan beberapa staf.
Erwin menyampaikan turut berduka atas musibah yang terjadi.
“Peristiwa hari ini adalah kejadian yang sama-sama tidak kita inginkan. Atas peristiwa ini, Pemda sudah cepat tanggap meminta kepada pemerintah pusat agar secepatnya menghentikan sementara drealing uji alir yang dilakukan PT SMGP,” terangnya.
Erwin mengatakan korban keracunan hingga malam ini sudah berjumlah 72 orang.
“Ini menjadi tamparan bagi kita semua. Saya harap korban yang ada malam ini, menjadi korban terakhir. Kita harus serius mengevaluasi dari segala lini di dalam perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi ini,” ungkapnya.
Erwin juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati HM Jafar Sukhairi Nasutio dan Wabub Atika Azmi Utammi yang bergerak cepat menghubungi pemerintah pusat untuk meminta penghentian sementara kegiatan di perusahaan.
“Solusi terbaik adalah menghentikan sementara agar masyarakat wilayah perusahaan merasa aman. Prioritas kita saat ini bagaimana kesembuhan seluruh warga yang terdampak,” jelasnya.
Dia juga mengimbau warga di sekitar WKP dievakuasi ke tempat penampungan di Desa Sibanggor Jae selama situasi belum aman.
“Jika belum dirasa aman, tolong jangan dulu ke Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga sampe dianggap itu benar-benar aman,” ujarnya.
Reporter: Fadli Mustafid