• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Jumlah Anak Penderita Stunting di Madina Turun 13,5 Persen

by Redaksi
Kamis, 26 Januari 2023
0 0
0
Jumlah Anak Penderita Stunting di Madina Turun 13,5 Persen

Ilustrasi stunting. (FOTO: KEMENKOMINFO)

Panyabungan, StartNews Jumlah anak penderita stunting di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menurun 13,5 persen dari tahun 2021 sebesar 47,7 persen. Berdasar data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, saat ini angka stunting di Madina masih mencapai 34,2 persen.

Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras menurunkan angka stunting di Madina.

“Selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting yang selalu mendapat arahan dari Pak Bupati, kami mengapresiasi kerja keras semua pihak yang bergotong-toyong menurunkan angka stunting. Kita bersyukur, tapi tak puas diri karena masih banyak pekerjaan yang harus kita benahi lagi. Alhamdulillah, Madina tidak tertinggi lagi stunting di Sumut,” kata Atika dalam siaran pers Diskominfo Madina, Kamis (26/1/2023).

Atika menyatakan usaha menurunkan angka stunting membutuhkan keseriusan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) secara lintas sektoral serta peran serta masyarakat.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Walaupun menurun, angka tersebut masih relatif tinggi, mengingat target prevalensi stunting pada tahun 2022 sebesar 18,4 persen berdasar RPJMN 2020-2024, dan standar WHO di bawah 20 persen.

Prevalensi adalah proporsi dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu dalam jangka waktu tertentu. Dalam dunia kedokteran, karakteristik yang dimaksud meliputi penyakit atau faktor risiko.

Kepala Dinas Kesehatan Madina dr. M. Faisal optimistis Madina mampu menurunkan angka stunting setiap tahun secara simultan jika meraba ritme prevalensinya dalam beberapa tahun terakhir.

Target angka 14 persen diharapkan tercapai pada tahun 2024, kata Faisal kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (26/1/2023).

Reporter: Rls

Tags: madinaPenderita Stunting
ShareTweet
Next Post
Perda Sumut tentang Pertambangan Umum dan Panas Bumi akan Dicabut

Perda Sumut tentang Pertambangan Umum dan Panas Bumi akan Dicabut

Discussion about this post

Recommended

Gus Irawan Hadiri Pelantikan Pengurus GAMKI Tapsel

Gus Irawan Hadiri Pelantikan Pengurus GAMKI Tapsel

1 tahun ago
Paslon SAHATA Upayakan IPM Madina Capai Level ‘Sangat Tinggi’

Paslon SAHATA Upayakan IPM Madina Capai Level ‘Sangat Tinggi’

1 tahun ago

Popular News

  • Azan di Tepi Sungai, Momen Haru Warga Siulangaling Lepas Kepulangan Bupati Madina

    Azan di Tepi Sungai, Momen Haru Warga Siulangaling Lepas Kepulangan Bupati Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Kandidat Berebut Kursi Ketua PWI Madina Periode 2025-2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Aman Lagi Ditempati, Bupati Tapsel Minta Warga Tinggalkan Desa Tandihat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPBD Rilis Dua Rute Sementara Lewat Jalur Darat ke Tapanuli Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025