Panyabungan, StartNews – Pengurus BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mandailing Natal (Madina) periode 2024-2027 dilantik di Aula Ladang Sari, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sabtu (11/5/2024).
Pelantikan itu dihadiri Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Madina H. Erwin Efendi Lubis, Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, Ketua TP PKK Madina Eli Mahrani, dan Ketua Umum BPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo.
Dalam kepengurusan yang baru itu, Zidan Rizki Ilman terpilih sebagai ketua umum, Mhd Syafril sebagai wakil ketua, Roni Maronda sebagai sekretaris, dan Azmi Sakinah sebagai bendahara.
Ketua Umum BPC HIPMI Madina Zidan Rizki menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Madina yang telah menjadi mitra dan selalu mendukung HIPMI.
Kepada pengurus BPC HIPMI, Zidan mengatakan pelantikan ini sebagai langkah awal perjuangan untuk dapat berbuat lebih banyak dan lebih baik.
“Semua program yang telah ada pada kepengurusan sebelumnya akan kita jalankan. Program baru yang akan disusun HIPMI Madina kedepan akan siap berkolaborasi dengan Pemkab untuk membangun Madina,” kata Zidan.
Sementara Ketua Umum BPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo menitipkan kepada ketua yang baru untuk membantu pemerintah melakukan perputaran ekonomi di Madina.
“Kita sebagai mitra, karena pengusaha tidak ada yang tidak berkolaborasi,” katanya.
Ade Jona meminta anggotanya untuk melihat potensi yang ada. Menurut dia, anak muda akan mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Ade Jona mengatakan Wakil Bupati Madina dan Wakil Presiden terpilih 2024 adalah anak muda. Ini menjadi pintu bagi generasi muda untuk tidak takut mencoba berbagai hal.
Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution berpesan agar para pengusaha muda dapat melihat dan memanfaatkan potensi bisnis yang ada.
Sukhairi berharap agar potensi yang ada dapat dioptimalkan. Saat ini, kata dia, masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan.
Pemerintah, menurut Sukhairi, sedikit lega melihat generasi muda Madina aktif dan antusias menjalankan bisnis.
Terkait bonus demografi, kata Sukhairi, tentu jadi momok bagi pemerintah. “Dengan adanya HIPMI, kami sedikit lega. Kami kadang pesimis, kadang optimis. Kedepan akan banyak yang produktif,” lanjutnya.
Sukhairi berharap pengurus baru HIPMI akan lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Madina.
Reporter: IRP