Jakarta, StartNews – Kebangkitan produk lokal desa dapat menjadi penggerak utama dalam perputaran roda perekonomian perdesaan di Indonesia. Dengan demikian Gerakan Memakai Produk Lokal Desa harus dimulai dari pemanfaatan produk-produk desa pada setiap kegiatan kementerian.
“Optimalkan pemanfaatan produk kita sendiri sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional. Oleh karenanya, saya juga sudah menginstruksikan kepada Sekjen beserta seluruh jajaran agar semua yang dimanfaatkan di Kementerian Desa harus produk kita sendiri,” kata Menteri Desa, Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Abdul Hal Iskandar saat menjadi pembina apel gabungan di Lapangan Parkir Kemendes PDTT) Jakarta, Senin (6/6/2022).
Gus Halim – sapaan akrabnya – mengatakan gerakan memakai produk lokal sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengoptimalkan pemanfaatan produk-produk dalam negeri. Arahan memakai produk lokal, tidak hanya disampaikan ke jajaran Menteri Kabinet Indonesia Hebat, tapi juga ke jajaran pemerintah daerah.
“Salah satu bentuk instruksinya adalah agar dana-dana dalam APBN dan APBD digunakan semaksimal mungkin untuk pengadaan dan pembelian produk-produk dalam negeri,” kata Gus Halim.
Menurut dia, dengan memanfaatkan produk-produk desa yang diproduksi BUM Desa adalah langkah penting dalam menggerakkan roda ekonomi desa. Keberadaan BUM Desa dapat meningkatkan perekonomian desa, menciptakan peluang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, Gus Halim menginstruksikan untuk benar-benar memanfaatkan produk lokal desa serta BUM Desa pada kegiatan kementerian sehari-hari.
“Ternyata benar, meski tanpa disadari jika kita banyak menggunakan produk impor. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada kita semua untuk upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, maka kita semaksimal mungkin menggunakan produk milik kita sendiri. Misalnya, air mineral pun diupayakan agar menggunakan produk yang memiliki dampak langsung kepada ekonomi rakyat, yang telah diproduksi oleh BUM Desa,” katanya.
Reporter: Rls
