Panyabungan, StartNews – Partai Golkar dan PKS berpeluang besar berkoalisi mencalonkan pasangan bupati dan wakil bupati pada Pilkada Madina 2024. Bahkan, sosok calon yang bakal diusung dinyatakan sudah muncul di berbagai media sosial (medsos).
Sinyalemen koalisi itu mencuat saat jajaran pengurus DPD PKS Madina bersilaturahmi dengan DPD Golkar Madina di Aula Kantor DPD Golkar Madina, Kecamatan Panyabungan, Selasa (11/6/2024).
Kunjungan ketua, sekretaris, dan majelis pertimbangan daerah PKS Madina ini bertujuan menyamakan persepsi pembangunan menjelang Pilkada Madina tahun 2024.
Ketua DPD Golkar Madina Aswin Parinduri mengatakan kedatangan pengurus PKS Madina itu untuk menyatukan persepsi dan memadukan paradigma perubahan di Kabupaten Madina kedepan.
“Perubahan paradigma yang dibahas bersama PKS Madina untuk kepentingan umat, khususnya masyarakat Mandailing Natal,” kata Aswin.
Aswin juga menegaskan partai yang dia pimpin tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PKS Madina di Pilkada Madina 2024. Begitu juga dengan partai lainnya.
“Untuk itu, kami berharap kepada semua partai di Kabupaten Mandailing Natal bersama-sama menyamakan pemikiran dalam hal mengubah paradigma di Kabupaten Madina demi kemaslahatan umat,” kata Aswin.
Pertemuan pengurus PKS dan Golkar itu juga membicarakan sosok calon bupati dan calon wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada Madina 2024.
Meski demikian, pengurus Golkar Madina belum bersedia membeberkan identitas sosok calon bupati dan wakil bupati Madina yang akan diusung bersama PKS di Pilkada Madina 2024.
“Saat ini masih sama-sama proses mengajukan calon bupati dan wakil bupati masing-masing di Pilkada Madina 2024,” ujarnya.
Meski begitu, Aswin mengatakan sosok calon bupati dan wakil bupati Madina yang bakal diusung Golkar sudah sering muncul di media sosial (medsos).
“Kita lihat saja di medsos. Kita semua sudah pasti tahu siapa sosoknya, kandidat-kandidat yang muncul di medsos,” ungkapnya.
Yang paling penting saat ini, menurut Aswin, bagaimana caranya menyamakan frekuensi dengan partai lain untuk membawa paradigma baru dalam pembangunan Madina pada masa mendatang.
“Seperti pembangunan infrastruktur (Madina) yang masih tinggal jauh dari kabupaten lain. Begitu juga perkembangan moral kita saat ini sangat menyedihkan, kekurangan-kekurangan lainnya. Itulah yang nanti kita perbaiki kedepan,” ungkapnya.
Ketua DPD PKS Madina Arjun Wahidin Rambe juga membenarkan kunjungan silaturahmi itu untuk menyamakan persepsi dengan Partai Golkar Madina.
Dia juga membenarkan pihaknya sudah membahas sosok calon bupati yang bakal diusung pada Pilkada Madina 2024. Namun, kata dia, keputusannya ada di DPP partai masing-masing.
“Kehadiran kita kesini (Kantor DPD Golkar Madina) untuk tukar pikiran dan informasi, apakah kira-kira bisa satu perahu di Pilkada 2024 untuk memajukan Madina meski kita berbeda baju,” ujarnya.
Arjun juga berdiplomasi menjawab pertanyaan siapa sosok calon bupati dan wakil bupati yang bakal diusung PKS. “Sosok kandidatnya bisa kita lihat di media sosial,” jawab Arjun Wahidin Rambe.
Dalam pertemuan itu, DPD PKS Madina memberikan cinderamata kepada DPD Golkar Madina.
DPD PKS Madina juga akan bersilaturahmi ke kantor partai lain pada hari yang berbeda. “Semua ini untuk pembangunan Madina yang lebih baik,” pungkasnya.
Reporter: Agus Hasibuan